
Siput laut (Elysia chlorotica) bisa hidup tanpa makanan selama sembilan bulan, karena menggunakan fotosintesis seperti tanaman. Anggota spesies ini muncul sebagai daun hijau lebar, bergelombang dengan kepala seperti siput. Mereka hidup di dataran garam dan teluk kecil di pantai Atlantik di Amerika Utara, dari Florida hingga Nova Scotia.
Selama usia 9 hingga 10 bulan, mereka dapat tumbuh hingga panjang 1-6 cm. Kapasitas fotosintesis Elysia chlorotica tampaknya berasal dari penyerapan sementara kloroplas (struktur fotosintesis dalam tanaman), yang dihilangkan siput dari ganggang kuning-hijau: Vaucheria litorea.
Kloroplas itu dimasukkan ke dalam sel di sekitar saluran pencernaan E. Chlorotica, dan dapat terus melakukan fotosintesis nutrisi yang diperlukan hingga beberapa bulan. Tidak diketahui, bagaimana pun, seberapa efektif makhluk ini didasarkan pada kemampuan fotosintesis untuk menghasilkan energi.
Pada kenyataannya, ia tampak mampu bertahan bahkan dalam periode kegelapan yang panjang. Siput juga mampu mengasimilasi gen ke dalam struktur genetiknya. Namun, gen-gen ini tampaknya tidak aktif pada hewan.