
Secara umum, ada banyak tipe cara hewan quadrupedal (berkaki empat) berjalan dilihat dari jejak kakinya.
Ada yang "normal", yaitu kiri-kanan-kiri-kanan karena berjalan bergantian antara kaki kiri-kanan, ada yang depan-belakang-depan-belakang karena jalannya melompat-lompat seperti hewan-hewan kecil atau pengerat. Ada yang jejak kakinya sama antara pasangan kaki depan dengan pasangan kaki belakang, ada yang jejak kakinya berbeda antara pasangan kaki depan dengan pasangan kaki belakang.
Sementara ini, dalam kondisi normal, belum ada hewan yang jejak kaki sebelah kiri beda sama sebelah kanan, kayak kaki sebelah kiri, depan belakang, beda sama kaki kanan.
Tapi secara umum, semuanya dibagi dua, yaitu indirect register dan direct register.
Indirect Register
Hewan yang berjalan dengan cara indirect register akan mengayunkan kaki bergantian, kaki depan melangkah didahului kaki kiri, dilanjutkan kanan (atau sebaliknya), begitu pula kaki belakang. Kalau kaki kiri depan melangkah, bersamaan dengan itu kaki kanan belakang juga melangkah.
Umumnya, hewan-hewan quadrupedal yang meninggalkan 4 jejak kaki, berjalan dengan teknik indirect register.
Direct Register
Beberapa jenis hewan quadrupedal berjalan dengan cara menginjak jejak kaki depan menggunakan kaki belakang. Sehingga, alih-alih meninggalkan dua pasang jejak kaki, mereka hanya meninggalkan sepasang jejak kaki. Seolah-olah hanya berjalan dengan sepasang kaki.
Hewan-hewan yang berjalan dengan cara direct register biasanya tipe pemburu, atau perlu berjalan mengendap-endap dengan menurunkan telapak jari-jari kaki, baru menurunkan telapak kaki. Misalnya kucing atau rubah.
Cara jalan direct register menghasilkan suara langkah yang lebih senyap.
Perbedaan lainnya, indirect register lebih mampu digunakan untuk perjalanan jauh seperti migrasi, sedangkan direct register lebih bagus digunakan untuk perjalanan jarak pendek seperti berburu atau mengintai mangsa.