
Tabib Yunani kuno dipercaya mampu mengobati berbagai penyakit yang menimpa rakyat Yunani kala itu. Salah satunya mengobati penyakit wasir dan ambeien yang diderita rakyat pada masa itu.
Namun, pengobatan yang dilakukan tabib Yunani untuk mengatasi penyakit ini terkesan mengerikan. Pasalnya, besi panas akan ditusukkan ke anus penderita penyakit agar penyakit tersembuhkan.
Hippokrates atau tabib pengobatan pada masa Yunani kuno akan memanaskan besi di api hingga sangat panas. Nantinya, besi ini yang akan ditusukkan ke anus penderita wasir dan ambeian tadi hingga masuk ke dalam.
Anehnya, meski dibayangkan sangat berbahaya, metode pengobatan ini ampuh dan dipercayai masyarakat Yunani aman, hingga mereka mampu melanjutkan hidup mereka setelah berobat.
Ketika penusukan besi panas tersebut, setidaknya proses untuk megobati luka di bagian anus pun dilakukan oleh Hippokrates. Mereka akan mengoleskan obat penenang klasik yang tebuat dari obat lentil dan juga buncis.
Kemudian, mereka akan diperban hingga ke perut untuk menahan luka agar tidak kembali membengkak, hingga beberapa hari ke depan. Setelah perban lentil buncis tadi dilepas, nantinya pasien akan diolesi madu ke perban yang baru, dan dimasukkan ke anus pasien tersebut.
Lantas bagaimana jika orang Yunani ingin buang air besar di saat yang bersamaan? Hal inilah yang masih jadi misteri. Pasalnya, belum ada tulisan yang menjelaskan dan merincikan permasalahan tersebut.