
Evolusi merupakan proses yang berlangsung dalam kurun waktu jutaan tahun. Dan disebabkan oleh adaptasi yang harus dilakukan satu atau lebih organisme untuk bertahan hidup.
Adaptasi mencakup 3 hal utama. Fisiologi, morfologi dan perilaku.
Adaptasi fisiologi, misalnya manusia yang kehidupan sehari-harinya terbiasa minum, mandi maupun masak dari sumber air yang tercemar, umumnya akan memiliki tingkat imunitas yang relatif tinggi terhadap serangan penyakit pencernaan.
Adaptasi morfologi, misalnya suku yang tinggal di pegunungan Andes yang dingin dan minim oksigen, organ tubuh mereka mampu beradaptasi terhadap kadar oksigen yang rendah melalui perubahan bentuk paru-parunya yang jadi lebih besar. Atau nelayan yang berburu dengan menyelam tanpa peralatan, akan memiliki paru-paru yang lebih kuat sehingga mampu menahan oksigen lebih lama.
Adaptasi perilaku, misalnya masyarakat korban bencana alam yang sebelumnya biasa hidup dengan normal, harus beradaptasi dengan keadaan setelah bencana. Seperti harus tidur di luar rumah tanpa penerangan (listrik), memasak dengan kayu bakar, dan sebagainya.
Manusia bisa beradaptasi terhadap berbagai macam kondisi lingkungan. Jadi bukan tidak mungkin ada evolusi adaptif yang terjadi tanpa kita sadari.