10 Hal Tentang Kesendirian yang Hanya Bisa Dipahami Introvert (Bagian 2)


Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (10 Hal Tentang Kesendirian yang Hanya Bisa Dipahami Introvert - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan urutan lebih lengkap, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

6. Sendiri itu menyenangkan

Perlu diketahui bahwa ketika seseorang suka menyendiri sepanjang waktu, bukan berarti mereka sedang kesepian. Tak ada yang bisa lebih baik memahami hal ini selain introvert itu sendiri.

Faktanya, tak ada yang lebih baik bagi introvert selain menghabiskan waktunya dengan sendiri. Introvert tak pernah bosan saat sendirian. Karena, dengan kesendirian, mereka akan merasa benar-benar puas dan ‘merdeka’.

7. Tidak memiliki jadwal apa pun

Beberapa orang mungkin kesal ketika tidak memiliki rencana di akhir pekan. Namun, sebaliknya, introvert suka hal itu karena akan memberi waktu baginya untuk membaca, bersantai, atau melakukan hal lain yang lebih disukai.

Jadi mereka tak perlu mengkhawatirkan kecemasan saat berada dalam keramaian, berinteraksi dengan orang lain atau ribet berdandan untuk keluar. 

8. Pemesanan online

Memesan sesuatu secara online memang sangat praktis. Namun, di sisi lain, pemesanan via online tak akan mampu melihat secara langsung bagaimana keadaan produk sebenarnya. Maka, tak jarang, banyak orang yang lebih memilih untuk mendatangi tokonya, dan memastikan kualitas suatu barang langsung pada ‘produsennya’.

Introvert lebih suka belanja online, karena dapat dilakukan di rumah dengan tenang tanpa perlu melakukan interaksi dengan orang lain. Menelepon pihak restoran saja sudah membuatnya cemas, dan malah berujung tak jadi memesan makanan. Memang benar, umumnya introvert adalah bad communicator.

9. Kursi kosong

Saat berada dalam kendaaraan umum atau bioskop, seorang introvert tak akan merasa aneh atau terasing jika tak ada orang lain yang duduk di sampingnya. Mereka justru lebih menyukai kursi di sampingnya tetap kosong, daripada diisi oleh orang lain.

Mereka merasa cukup beruntung jika dapat duduk sendiri dalam lingkungan publik. Jadi mereka tak perlu khawatir ada seseorang yang mencoba untuk berbincang dengannya. Malah terkadang mereka mencoba untuk tidak memberi kesempatan bagi orang lain untuk duduk di sampingnya, dengan cara meletakkan tas di bangku sampingnya. 

10. Perjuangan itu nyata

Mungkin tulisan ini terlihat menggambarkan bahwa introvert adalah makhluk independen yang menghindari interaksi dengan manusia, namun bukan itu masalahnya. Banyak waktu yang dapat dihabiskan untuk teman dekat atau orang-orang yang dicintainya, namun di waktu yang sama introvert juga ingin mengambil waktu untuk diri sendiri.

Pada saat ini, mereka tengah berjuang dengan diri mereka sendiri. Di satu hal, mereka ingin menghabiskan waktu dengan seseorang, dan di sisi lain juga ingin memiliki kebebasan untuk sendiri.

Bagi kalian yang mempunyai teman introvert, cobalah untuk mengerti kemauannya, dan ajaklah mereka untuk melakukan suatu hal yang masih wajar dengan ‘kapasitas’nya.

Kebanyakan dari mereka mungkin dinilai suka kerja sendiri, dan jarang meminta bantuan orang lain. Hal ini bukan berarti kaum introvert tidak mau dibantu, mereka hanya sungkan untuk meminta bantuan.

Meski mereka suka menyendiri, bukan berarti mereka tak pernah kesepian. Meski mereka suka menarik diri dari keramaian, mereka juga tetap makhluk sosial. Respect each other.