
Seorang pria ketiban durian runtuh setelah Google secara acak mengiriminya miliaran rupiah pada Agustus 2022, karena kesalahan identitas.
Seorang blogger bernama Sam Curry, yang juga bekerja sebagai insinyur keamanan di Yuga Labs, mengungkapkan bahwa raksasa teknologi itu membutuhkan waktu lebih dari tiga minggu untuk menanggapi pertanyaannya tentang dana tak tarduga tersebut.
Curry mengatakan, dia sebelumnya telah mengambil bagian dalam program hadiah bug, yang membayar peretas untuk menemukan kerentanan dalam perangkat lunak, tetapi tidak ada tautan ke pekerjaan ini dan setoran tunai.
"Sudah lebih dari tiga minggu sejak Google secara acak mengirimi saya USD249.999 (Rp3,7 miliar) dan saya masih belum mendengar apa pun tentang tiket dukungan," cuit Curry, yang mengunggah tangkapan layar pembayaran.
“Apakah ada cara agar kami dapat menghubungi @Google? (Tidak apa-apa jika Anda tidak menginginkannya kembali...),” tambahnya.
Melansir The Independent, Curry mengatakan bahwa setelah dia menghubungi layanan Dukungan Google dan memposting tweet-nya, perusahaan kemudian menghubunginya melalui email untuk mengatur pengembalian dana.
“Saya pergi ke Wells Fargo setempat dan menjelaskan semuanya, lalu mereka membantu mengirim uang yang tidak disengaja itu kembali,” katanya.
Seorang juru bicara Google mengonfirmasi bahwa masalah tersebut telah diselesaikan.
“Tim kami baru-baru ini melakukan pembayaran ke pihak yang salah karena kesalahan manusia,” kata juru bicara itu.
“Kami menghargai bahwa hal itu dengan cepat dikomunikasikan kepada kami oleh mitra yang terkena dampak,” tambahnya.