Hal-hal yang Harus Diperhatikan YouTuber agar Dapat Penghasilan Besar


Penghasilan YouTuber bisa dari YouTube ads, endorsement, program afiliasi, sampai menjual produknya sendiri. Setiap YouTuber memiliki besaran sumber penghasilan yang berbeda-beda.

Salah satu YouTuber ternama, James Beattie, mengaku bila iklan di YouTube hanya menyumbang sekitar 3% dari total pendapatan per bulan. Mayoritas pendapatannya malah berasal dari endorse, affiliate marketing atau brand deals.

Khusus untuk brand deals, umumnya program ini hanya berlaku bagi YouTuber dengan jumlah subscriber dan viewer tinggi maupun orang-orang yang dianggap dapat membawa pengaruh positif pada produk yang akan diiklankan. Brand deals tentu merupakan program di luar dari sistem periklanan Google, dan harga yang didapat tidak akan sama.

Selain itu, penghasilan YouTuber lainnya bisa berupa penjualan produk atau jasa dengan memanfaatkan banyaknya subscriber setia. Jadi kamu tidak perlu mahal-mahal bayar biaya iklan di Google. Cukup promosikan jualan secara organik di YouTube kamu sendiri.

Hal-hal yang Harus Diperhatikan 

Kamu harus tahu hal apa saja yang bisa bikin channel YouTube besar dan menjadi sumber penghasilan YouTuber. Berikut beberapa hal yang harus kamu perhatikan:

1. Pilih jenis konten yang sesuai denganmu

Terdapat banyak pilihan konten yang bisa kamu pilih. Beberapa konten yang populer, sebut saja berita terkini dan olahraga (news), musik, gaming, vlog, review teknologi, kecantikan, kuliner, dan sebagainya. Usahakan memilih konten yang kamu kuasai dan tentunya kamu sukai

2. Riset keyword

Riset keyword menjadi langkah penting dalam cara dapat uang dari YouTube. Dengan kata kunci yang tepat, kamu bisa membuat konten yang benar-benar dicari oleh banyak orang. 

Gunakan Google Trends untuk melakukan riset keyword untuk YouTube, dan caranya sama dengan riset keyword untuk blog atau website. Bedanya, kamu perlu mengganti kategori pencarian menjadi YouTube.

3. Optimasi judul dan deskripsi

Kesan pertama selalu penting, dan ini berlaku untuk banyak konten, entah artikel blog maupun video YouTube. Kamu harus merangkum keseluruhan konten video secara singkat, padat, jelas, dan tentunya mengandung focus keyword yang ditargetkan. 

Deskripsi video juga penting dan minimal 250 kata. Masukkan focus keyword yang kamu targetkan di 25 kata pertama, dan ulang focus keyword itu sebanyak dua sampai empat kali.

4. Manfaatkan tag

Tag bisa membantu Google dan YouTube untuk memahami konteks video kamu. Kamu bisa tambahkan kata kunci yang kamu targetkan. Selanjutnya, tambahkan variasi atau LSI keyword dari kata kunci tersebut. Tambahkan kata kunci lain yang masih berkaitan dengan focus keyword.

5. Promosikan video di media sosial

Kekuatan media sosial juga amat berguna untuk mempromosikan channel YouTube seseorang. 

Kamu bisa aktif membagikan video YouTube di media sosial maupun forum-forum online. Mulai dari Instagram, WhatsApp, LINE, Kaskus, Twitter, Facebook, hingga Quora. Ikuti juga grup-grup di Facebook atau Kaskus yang sesuai dengan tema channel YouTube milikmu.

Gaji YouTuber pemula sejatinya tidak terlalu besar. Namun, bila kamu konsisten melakukannya, jerih payahmu akan terbayar.