Fakta-fakta Mengejutkan Sekaligus Aneh Tentang Mahatma Gandhi


Setiap orang hebat pun punya kelemahan. Memang tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Dan karena tidak ada satu orang pun yang luput dari sisi buruk, kita tidak perlu mengolok-ngolok orang dengan sisi buruknya. Namun, kita pun tidak dapat lari dari kenyataan bahwa ada sisi buruk di diri kita sendiri, dan belajar dari sisi tersebut untuk menjadi lebih baik lagi. 

Artikel ini akan membahas sisi gelap seorang tokoh serta aktivis pembela hak asasi manusia dari India, Mahatma Gandhi. Seberapa terkenalnya, tidak luput dari sisi gelap yang akan membuat kita tercengang. 

Mahatma Gandhi adalah orang yang sangat dihormati untuk memimpin kemerdekaan India, dan merupakan orang yang diandalkan untuk misi perdamaian serta kebebasan hak asasi manusia di seluruh dunia.

Dia Sering Menulils Surat Persahabatan Kepada Adolf Hitler

Ya, ketika Gandhi menulis surat ke Hitler setidaknya dua kali di tahun 1939-1940, dia selalu berbicara mengenai perdamaian, dan tentu saja Gandhi dengan segala kebaikan hatinya, serta keramahannya, memanggil setiap orang dengan sebutan "kawan". 

Namun, sangat aneh ketika melihat seorang hebat serta tokoh perjuangan hak asasi di abad ke-20 ini menulis surat kepada orang yang dikatakan "monster" di abad ke-20, lalu menambahkan tulisan di suratnya seperti, "Kami tidak memiliki keraguan akan keberanian atau pengabdian Anda kepada tanah air Anda, kami juga tidak percaya bahwa Anda seorang 'monster' seperti yang dijelaskan oleh lawan Anda."

Dietnya Lebih Aneh dari yang Anda Bayangkan

Walaupun Gandhi sangat terkenal karena dia vegetarian dan biasa puasa selama 21 hari, kebiasaan aneh dan uniknya tentang makanan tidak berhenti di sini. Untuk kehidupan dewasanya, dia membatasi dirinya hanya makan kacang, padi-padian, buah-buahan, dan sayuran, dan semuanya dalam kuantitas yang sangat sedikit! 

Akhirnya, dengan kebiasaan makannya itu, giginya mulai copot satu per satu, bahkan dokternya menyarankan ia untuk minum susu untuk mendapat kalsium. 

Namun, Gandhi hanya bisa minum susu kambing, dia bahkan berpergian dengan kambing supaya dapat memastikan dia minum susu murni dari kambing yang dia bawa. Serta salah satu alasan utama untuk pembatasan diet, dia percaya akan dapat mengendalikan dorongan seksnya.

Dia Menghadapi Sembelit dan Menghadapinya dengan Cara Aneh

Diet yang aneh dari Gandhi, seringkali membuatnya sembelit dan susah buang air besar. Namun, adanya hal aneh setidaknya menurut buku Gandhi: Naked Ambition, sebuah biografi di tahun 2010 dari Jad Adams, dia menjelaskan bagaimana Gandhi dapat menghadapi rasa sembelitnya. 

Menurut Adams, Gandhi secara rutin mengajak satu atau dua dari beberapa wanita untuk menemaninya ke kamar mandi.

Pengobatan Enema untuk Mengatasi Sembelit

Menurut Great Seoul, sebuah biografi tahun 2011 oleh Joseph Lelyveld, Gandhi dengan senang hati melakukan pengobatan memasukkan cairan untuk mengobati sembelitnya, atau yang dikenal dengan enema (prosedur memasukkan cairan ke duburnya, supaya dapat merangsang peristaltik kolon supaya dapat buang air besar). 

Namun, segalanya makin tidak masuk akal ketika Anda mengetahui bahwa Gandhi juga kerap meminta wanita-wanita muda untuk menemaninya dalam pengobatan ini.

Berbagi Hubungan dengan Beberapa Wanita Muda 

Di kehidupan masa tuanya, Gandhi memiliki banyak teman wanita muda yang dekat dan selalu berada di sekitarnya, namun ternyata hubungan ini bisa membawa ke sisi gelapnya. Sebagai permulaan, ia terus meminta kepada sepasang perempuan untuk terus ada di sekitarnya, dan memenuhi semua kebutuhannya, seakan seperti "tongkat" yang menemani majikannya untuk bisa berjalan. 

Selain itu, ada hal yang membuat tidak nyaman, Gandhi secara personal meminta mereka untuk mandi bersama. Yang lebih parah lagi, para gadis ini mau menuruti kemauan Gandhi, entah apa kesepakatan yang telah terjadi di antaranya.

Gandhi Kerap Dipijat oleh Gadis-gadis di Sekitarnya

Menurut Biografi Gandhi yang ditulis Jad Adam, selain kebutuhannya untuk ditemani mandi dan buang air besar dengan gadis-gadis di sekitarnya, Gandhi juga menugaskan gadis-gadis tersebut untuk memberikan pijatan kepadanya dalam keadaan telanjang.

Meminta Gadis-gadis Muda Tidur di Sampingnya

Dalam rangka menguji kesucian gadis-gadisnya, Gandhi meminta gadis-gadis muda untuk tidur di sampingnya dalam keadaan telanjang. Adanya fakta realitas yang terjadi di sini, bahwa seseorang yang memiliki jiwa untuk memperjuangkan hak manusia tidak bisa bertahan akan hawa nafsunya. 

Di usianya yang 30-an, Gandhi memutuskan untuk mengambil sumpah mengenai kesucian, bahwa ia harus menguji kesucian gadis-gadis dengan cara yang aneh. 

Meskipun ia melarang pria dan wanita (bahkan suami-istri) untuk tidur bersama saat di Ashram-nya (tempat orang suci melakukan pertapaan demi hidup dalam damai), Gandhi memiliki banyak wanita di sekitarnya, beberapa di antaranya adalah remaja, bahkan ada yang sudah menikah, tidur dalam keadaan telanjang di kasurnya.

Masih banyak fakta mengejutkan mengenai sisi gelap Mahatma Gandhi. Salah satunya adalah dia seperti bertanggung jawab akan kematian istrinya. Istrinya berhasil bertahan dengan segala kelakuannya, namun sangat disayangkan kesehatannya semakin menurun. 

Di awal tahun 1944, ketika dia terserang penyakit pneumonia, Gandhi sekali lagi dihadapkan pada pilihan, namun ia menolak untuk memberikan suntikan kepada istrinya dengan yang dia sebut sebagai "obat alien", padahal obat itu penisilin. 

Segera setelah kejadian ini, istrinya meninggal. Namun, tidak lama setelah itu, Gandhi sendiri terkena malaria. Kali ini, dia mengizinkan dokter untuk menyuntikkan kina, dan berhasil menyelamatkan nyawanya.