Eksperimen Benjamin Franklin, Tonggak Penting dalam Sejarah Sains


Pada tahun 1752, Benjamin Franklin melakukan eksperimen menggunakan layang-layang dan sebuah kunci pada saat hujan. Dia ingin mendemonstrasikan hubungan antara petir dan listrik. 

Dia menerbangkan layang-layang yang diikat dengan kunci di ujungnya, pada saat hujan petir. Sesuai ekspektasinya, petir menyambar kunci, dan dia pun terkejut oleh listrik dari petir tersebut. Setelah eksperimen itu, para ilmuwan mulai belajar dan memahami konsep dari listrik ini.

Kemudian, pada tahun 1831, Michael Faraday melalukan pengaplikasian listrik pertama dengan penemuan dinamo listriknya. Hal ini memelopori revolusi listrik di seluruh dunia.

Jadi, eksperimen oleh Benjamin Franklin merupakan peristiwa besar dalam sejarah sains. Karena, tanpa peristiwa itu, mungkin beberapa alat elektronik seperti kulkas, TV, lampu, dll, belum akan diciptakan.