
Ilmuwan Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) baru-baru ini menemukan 'planet laut' mirip film "Waterworld", yang disebut Planet Surga.Planet yang tertutup lapisan air sangat jernih itu disebut sangat mirip dengan cerita dalam film produksi tahun 1995 yang dibintangi aktor Kevin Costner.
Dilansir di akun media sosial NASA, mereka mengatakan, planet ini terletak 100 tahun cahaya dari bumi, dan benar-benar tertutup oleh lapisan air yang sangat jernih.
Planet ini mengorbit salah satu dari dua bintang kecil yang terletak di konstelasi Draco, dan ditemukan oleh tim peneliti internasional. Tim peneliti dipimpin oleh Charles Cadieux, seorang mahasiswa doktoral di Université de Montréal dan anggota Institute for Exoplanet Research (iREx).
Teleskop ruang angkasa National Aeronautics and Space Administration, TESS, memungkinkan para peneliti untuk memindai ruang dalam untuk sistem planet dekat Bumi.
Sebelumnya, NASA mengumumkan telah menemukan planet baru, kondisi permukaannya mirip "neraka."
Disadur dari Phys, planet itu berjarak 50 tahun cahaya, dinamai 55 Cancri e dan mengorbit begitu dekat dengan "bintangnya yang mirip Matahari." Sehingga, kondisi permukaannya secara harfiah mirip neraka, sebuah dimensi dalam keadaan terbakar yang konstan.
Data menunjukkan, 55 Cancri e berjarak kurang dari 1,5 juta mil dari bintangnya atau 1/25 jarak Merkurius dari Matahari.
"Dengan suhu permukaan jauh di atas titik leleh, sisi siang hari planet ini diperkirakan tertutup lautan lava," lapor NASA. NASA berpendapat, tidak ada planet yang seperti 55 Cancri e di tata surya dengan keadaan seekstrem itu.
Dilansir dari The Sun, suara yang terekam NASA sangat menakutkan. NASA merekam audio menggunakan berbagai gelombang suara dan data pintar.
"Ada kesalahpahaman sebelumnya dengan banyak yang menyatakan bahwa tidak ada suara di luar angkasa, karena sebagian besar ruang adalah ruang hampa. Kita tahu bahwa gelombang suara tidak dapat merambat melalui ruang hampa. Namun, ada satu gugus galaksi yang mengandung begitu banyak gas, sehingga memungkinkan kita merekam suara nyata.”