
Kenapa podcast bisa populer dan terus berkembang? Dari sisi podcaster, podcast memberi panggung bagi siapa saja untuk berbicara. Termasuk yang kurang percaya diri tampil di depan kamera. “The Introverted Speaker Show” pernah menyebut podcast adalah cara yang bagus untuk meningkatkan kemampuan public speaking.
Salah satu cara meningkatkan public speaking adalah praktik. Dalam podcast itu dijelaskan bahwa podcasting termasuk berbicara di depan umum. Memang beda dengan berbicara langsung di depan penonton sungguhan, tapi podcasting tetap berbicara di depan umum.
Ben Hammersley juga pernah bilang kalau bikin podcast tidak perlu kru yang banyak, dan alat produksinya juga relatif murah. Bisa dibilang kamu hanya perlu alat rekam dan internet.
Sementara dari sisi pendengar, podcast bisa didengarkan sambil mengerjakan hal lain, dan topiknya beragam. Kamu bisa pilih topik apa saja, mulai dari komedi, edukasi, keuangan, dan banyak lagi. Podcast memungkinkan seseorang untuk memahami sebuah topik tanpa perlu membaca atau menonton video. Cukup mendengarkan.
Format podcast sesuai untuk dunia yang semakin sibuk.
Di Indonesia, banyak orang yang mendengarkan podcast. Ada survei pernah yang dilakukan Daily Social dan Jakpat. Hasil survei, 81% responden menjawab mereka familiar dengan podcast dan mendengarkannya.
Mau bercerita dan membuat konten yang menarik di podcast? Yuk, belajar cara bikinnya.
Persiapan sebelum recording
Sebelum ke proses recording dan sebagainya, ada beberapa hal yang perlu kamu persiapkan untuk membuat podcast.
Pertama, menentukan tujuan kenapa membuat podcast. Apakah sekadar untuk berbagi cerita, atau ada impact yang ingin dicapai. Dari sini, kamu jadi punya gambaran apa saja yang harus dilakukan agar tujuan tersebut tercapai.
Misalnya, tujuan kamu bikin podcast untuk media promosi, untuk meningkatkan brand awareness terhadap kampus Y. Dari sini kamu juga jadi tahu, siapa yang jadi target audiens, konten yang relevan untuk dibahas, frekuensi unggah konten, apakah perlu melakukan cross promotion, dan sebagainya.
Kedua, bikin skrip. Kenapa penting? Untuk menghindari lupa hal yang ingin dibicarakan, atau membuat topik jadi terlalu lebar. Karena itu, buat skrip. Kalau tak mau terlalu kaku karena membaca, kamu bisa buat kerangka pembahasan atau list hal-hal yang ingin dibahas. Jadi nanti pembicaraannya akan tetap mengalir tapi runut dan jelas.
Cara membuat podcast
Sebenarnya, ada banyak platform yang bisa digunakan untuk membuat podcast. Contohnya Podbean, Castbox, dan Anchor. Tapi, di antara itu, Anchor adalah hosting podcast yang sudah diakuisisi oleh Spotify, paling populer, dan juga gratis. Dengan Anchor, kamu bisa merekam, mengedit, dan mempublikasikan podcast dalam 1 platform, dan podcastmu akan masuk di Spotify. Yuk, belajar cara bikinnya!
Unduh aplikasi Anchor di Google PlayStore atau AppStore. Atau melalui website anchor.fm.
Pilih menu sign up untuk daftar atau login kalau kamu sudah punya akun. Setelah itu, klik menu record untuk mulai merekam podcast baru. Bisa juga pilih menu library untuk unggah rekaman audio dari perangkatmu.
Setelah berhasil rekam, kamu bisa tambahkan background musik. Ada yang disediakan Anchor atau unggah dari perangkatmu. Selanjutnya klik tombol save.
Klik publish jika kamu mau langsung ke langkah selanjutnya. Atau klik 3 titik di file podcast kamu untuk melakukan pengeditan audio.
Isi judul episode, deskripsi episode, dan pilih foto yang ingin kamu jadikan cover podcast. Isi kolom season dan juga episode. Setelah itu klik publish now.
Beri nama dan cek link untuk podcast-mu. Setelahnya akan ada pilihan untuk memilih cover art, font, warna font dan lainnya. Sesuaikan dengan seleramu. Pilih kategori dan bahasa podcast. Setelah itu pilih publish my podcast.
Setelah itu podcast kamu terdistribusi ke beberapa platform seperti Spotify, Apple podcast, Google podcast dan platform lainnya.