Berapa Penghasilan YouTuber dengan 1.000 Subscribers? (Bagian 2)


Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Berapa Penghasilan YouTuber dengan 1.000 Subscribers? - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan urutan lebih lengkap, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

Menurut Forbes, estimasi pendapatan yang diterima seorang YouTuber dengan 1.000.000 views per satu video bisa mendapat cuan rata-rata US$ 5.000 atau sekitar Rp 75 juta. Akan tetapi, semua itu tergantung juga dari pendapatan iklan, rasio klik-tayang, dan berbagai faktor lainnya.

Tapi, kamu juga bisa menghitung rata-rata pendapatan yang diterima untuk YouTuber dengan jumlah 1.000 subscriber. Dikutip dari Influencer Marketing Hub, pendapatan YouTubers tergantung pada biaya CPM (Cost Per mile) dan CPC (Cost Per Click).

Jadi, CPM adalah jumlah yang dibayarkan oleh pengiklan kepada YouTuber untuk per 1.000 tampilan iklan di satu video. Pengiklan bakal membayar sekitar US$ 5 atau sekitar Rp 75.000.

Lalu, CPC merupakan jumlah uang yang dibayarkan oleh pengiklan kepada YouTuber setiap kali penonton mengklik iklan mereka. Jika pengiklan membayar US$ 5 (Rp 75 ribu) per CPC, maka YouTuber akan mendapatkan nominal yang sama untuk setiap orang yang mengklik iklan.

Nah, untuk kamu yang ingin menghitung berapa pendapatan dari YouTube dengan jumlah 1.000 subscriber, kamu bisa menggunakan rumus Revenue Per Impression atau RPM. Berikut rumusnya di bawah ini:

RPM = (penghasilan/jumlah tampilan halaman) x 1.000

Misalnya, seorang YouTuber mendapatkan penghasilan sekitar US$ 0,15 dengan jumlah views 50. Maka, RPM yang didapat setelah dihitung adalah (0,15/50) x 1.000 = US$ 3

Bila dikonversi ke Rupiah, maka pendapatan YouTuber berkisar antara Rp 45.000 - Rp 50.000. Tapi sebagai pengingat, nominal tersebut masih bisa bertambah seiring pendapatan lain yang diterima dari YouTube.

Cara Melihat Pendapatan dari YouTube

Bagi YouTuber yang sudah aktif mengunggah konten di YouTube, kalian bisa melihat penghasilan yang didapat di akun AdSense masing-masing. Penghasilan akhir untuk bulan sebelumnya bakal ditambah ke saldo akun AdSense antara tanggal 7-12 setiap bulan.

Biar tidak bingung, berikut ini cara melihat penghasilan akhir di AdSense:
  • Login ke akun AdSense 
  • Di sebelah kiri muncul AdSense untuk YouTube, lalu klik
  • Setelah itu, YouTuber dapat melihat saldo saat ini dari penghasilan YouTube, jumlah pembayaran terakhir, dan memiliki akses referensi khusus YouTube

Ada sejumlah metrik yang perlu diketahui oleh YouTuber. Simak penjelasannya di bawah ini:

Average View Duration

Estimasi rata-rata menit video yang ditonton dalam satu tayangan video dalam rentang waktu yang dipilih.

Estimated Monetized Playbacks

Estimasi penayangan video yang dimonetisasi dan melihat setidaknya terdapat satu iklan yang muncul.

Transactions

Jumlah transaksi yang didapat dari konten berbayar atau Super Chat sesuai kurun waktu dan wilayah tertentu.

Views

Jumlah penonton yang sah ketika menyaksikan video yang diunggah di kanal YouTube.

Watch Time (Hours)

Jumlah waktu yang dihabiskan oleh penonton dalam hitungan jam saat menonton video di YouTube.

Estimated Revenue (Income)

Jumlah estimasi yang didapat YouTuber dari iklan AdSense dan DoubleClick sesuai dengan kurun waktu dan wilayah.

Revenue per Transaction

Total estimasi pendapatan dengan penghasilan bersih berdasarkan dari iklan dan transaksi, sesuai kurun waktu dan wilayah.

Transaction Revenue

Jumlah estimasi pendapatan bersih dari transaksi, seperti konten berbayar dan Super Chat. Estimasi ini termasuk pengembalian dana partner yang dipotong dari penghasilan, sesuai dengan waktu dan wilayah masing-masing.

YouTube Premium Revenue

Estimasi pendapatan yang didapat pemilik YouTube Premium sesuai dengan waktu dan wilayah.

YouTube Shorts Revenue

Estimasi pendapatan yang didapat dari YouTube Shorts Fund sesuai kurun waktu yang dipilih.

Product Tagging Revenue

Estimasi pendapatan yang didapat dari YouTube Shopping Fund sesuai dengan kurun waktu yang dipilih.