Berapa Penghasilan YouTuber dengan 1.000 Subscribers? (Bagian 1)


Membuat konten di YouTube atau sering disebut YouTuber ternyata bisa menghasilkan pemasukan yang besar. YouTuber bekerja dengan cara mengunggah video ke kanalnya masing-masing, dan cuan pun akan datang seiring video yang diunggah sudah banyak ditonton.

Maka jangan heran, saat ini banyak masyarakat yang sering mengunggah video di kanal YouTube masing-masing. Mulai dari video mengenai pengetahuan, memamerkan skill, hingga konten yang menghibur.

Lantas, bagaimana cara seorang YouTuber bisa mendapat cuan dengan hanya mengunggah video di Youtube? 

Cara YouTuber Mendapatkan Gaji

Di laman resmi YouTube, seorang YouTuber bisa mendapatkan uang di YouTube dengan mendaftar dan diterima dalam YouTube Partner Program (YPP). Selain itu, kamu juga bisa mendulang bonus dari video Shorts di YouTube sebagai bagian dari YouTube Shorts Fund tanpa mengikuti YPP.

Tapi perlu diingat, ada beberapa catatan penting dari YouTube kepada YouTuber di seluruh dunia, yaitu:

Pihak YouTube tidak akan memberi tahu YouTuber soal video apa yang harus diunggah di YouTube, namun YouTube memiliki tanggung jawab untuk penonton, pembuat konten, dan pengiklan di setiap video. Jika YouTuber telah bergabung dengan YPP, maka YouTuber dapat menghasilkan uang melalui YouTube.

Sebelum YouTuber masuk ke YPP, pihak YouTube akan melakukan peninjauan terlebih dahulu apakah kanal YouTube yang dibuat sesuai dengan kebijakan dan pedoman atau tidak.

Setiap pemilik channel tidak perlu mengonversi aset menjadi uang tunai di YouTube agar dapat memenuhi persyaratan untuk YPP. YouTuber yang sudah bergabung dalam program YPP dan merupakan bagian dari Multi-Channel Network (MCN) tetap memenuhi syarat.

Setiap YouTuber kemungkinan wajib membayar pajak atas penghasilan yang diterima dari YouTube.

Ketika YouTuber berhasil lolos verifikasi untuk masuk ke YouTube Partner Program, setiap YouTuber dapat memperoleh akses ke fitur monetisasi. Nantinya YouTuber berhak mendapat pemasukan dari iklan, langganan channel, galeri merchandise, super chat dan super stickers, serta pendapatan dari YouTube Premium.

YouTube memiliki sejumlah ketentuan bagi setiap YouTuber yang lolos tahap YouTube Partner Program. Lebih rincinya, simak penjelasan di bawah ini:

1. Pendapatan Iklan

Berusia minimal 18 tahun atau memiliki wali yang sah berusia lebih dari 18 tahun, agar dapat menangani pembayaran melalui AdSense.

Membuat konten YouTube yang memenuhi pedoman konten serta cocok untuk pengiklan.

2. Langganan Kanal

Berusia minimal 18 tahun. Memiliki lebih dari 1.000 subscriber.

3. Galeri Merchandise

Berusia minimal 18 tahun. Memiliki lebih dari 1.000 subscriber.

4. Super Chat dan Super Stickers

Berusia minimal 18 tahun. YouTuber tinggal di negara atau wilayah di tempat Super Chat tersedia.

5. Pendapatan YouTube Premium

Membuat konten yang ditonton oleh pelanggan YouTube Premium. 

Pendapatan YouTuber dengan 1.000 Subscriber

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, seorang YouTuber akan mendapatkan pemasukan dari video yang diunggah ketika sudah memiliki 1.000 subscribers. Lalu, berapa pemasukan yang diterima oleh setiap YouTuber?

YouTube sebenarnya tidak menghitung pemasukan dari jumlah subscriber yang dimiliki setiap YouTuber. Banyak dan sedikitnya subscriber pada suatu kanal YouTube hanya berpengaruh pada konten video yang diunggah. Semakin banyak subscriber, maka berpeluang besar video lebih sering di-share, like, dan diberi komentar.

Begitu juga sebaliknya, jumlah subscriber yang masih sedikit maka kemungkinan video yang diunggah akan sepi penonton, sedikit komentar, bahkan tidak ada yang memberikan tombol like. 

Meski YouTube tidak menghitung pemasukan dari jumlah subscriber di setiap kanal, namun peran subscriber sangat penting dalam kemajuan kanal YouTuber. Apalagi jika subscriber tersebut rajin menonton konten yang diunggah, cuan yang didapat bakal semakin besar.

Jika dihitung secara rata-rata, seorang YouTuber bisa menghasilkan uang sekitar US$ 3-5 atau setara Rp 45-75 ribu per satu video dengan 1.000 views. Hal itu belum ditambah pemasukan dari yang menyaksikan iklan di video, yang nominalnya bisa mencapai US$ 18 atau setara Rp 270 ribu per 1.000 views.

Baca lanjutannya: Berapa Penghasilan YouTuber dengan 1.000 Subscribers? (Bagian 2)