Suara Kita Saat Menyanyi di Kamar Mandi Terdengar Merdu, Kenapa?


Kamar mandi menciptakan efek natural ambiènce pada tiap suara yang dihasilkan di dalamnya. Itu karena biasanya di dalam kamar mandi tidak ada bahan-bahan yang bersifat peredam suara, seperti pada kamar ada kasur, bantal, guling, atau gorden. Kamar mandi juga biasanya tertutup rapat, sehingga pantulan suara terjadi lebih banyak.

Di studio rekaman, besarnya efek reverb terkontrol dari mixer. Sehingga bisa disesuaikan dengan keperluan suara intstrumen dan vokal. Di kamar mandi tidak bisa, biasanya ambience yang dihasilkan besar, bahkan bisa melebihi suara vokal asli. 

Terlebih lagi kalau langit-langit atau plafon kamar mandinya tinggi. Itulah yang paling membuat vokal kita terdengar "melegakan hati". Pitch vokal anda jadi tidak terlalu terdengar fals, dan suara lebih sustain (hal yang membuat anda seakan punya napas seperti Mariah Carey).

Selain itu, tentunya di kamar mandi tidak ada musik pengiring, jadi bagaikan menyanyi tanpa patokan pitch. Itu terjadi pada awal-awal audisi kontes penyanyi seperti Indonesian Idol, misalnya. 

Pada audisi awal, penyanyi boleh bernyanyi tanpa iringan apapun. Di tahap ini bisa jadi penyanyi lebih santai dalam perform-nya, tapi ada yang pada saat diiringi band jadi lebih gugup dan jadi lebih terdengar kesalahannya. Selain pitch-nya sudah ada pembanding, tempo juga mempengaruhi performa. Kalau nyanyi sendiri di kamar mandi, temponya suka-suka saja.

Bagaimanapun menyanyi itu melegakan hati, jadi teruskanlah bernyanyi di kamar mandi. Asal jangan sampai mengganggu tetangga.