
Dalam mempelajari evolusi, kita perlu mengenal filogeni. Apa yang dimaksud dengan filogeni?
Filogeni adalah salah satu cabang ilmu biologi. Filogeni menjelaskan perkembangan makhluk hidup dalam evolusi. Filogeni mencoba melacak sejarah evolusi semua kehidupan di planet bumi. Filogeni melacak sejarah evolusi dengan mengurai hubungan taksonomi (klasifikasi makhluk hidup), berdasarkan hipotesis filogenetik.
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, dasar filogeni adalah hipotesis yang diterima secara universal bahwa tumbuhan atau hewan dari spesies berbeda berasal dari nenek moyang yang sama. Artinya, filogeni mencoba menguraikan sejarah evolusi seluruh makhluk hidup di planet bumi dari satu nenek moyang yang sama.
Apa dasar penentuan filogeni?
Penentuan filogeni didasarkan pada data morfologis, molekuler, dan juga fosil makhluk hidup. Namun, karena fosil atau sisa-sisa makhluk hidup sudah banyak yang hilang, maka filogeni didasarkan bukti tidak langsung dari data morfologi dan molekuler.
Perbandingan morfologi
Penentuan filogeni dapat bersumber dari morfologi, yaitu bentuk dan struktur tubuh makhluk hidup. Dasar penentuan filogeni menurut morfologi yang paling mendasar didapat dari organ homolog.
Keberadaan organ atau struktur homolog menunjukkan bahwa dua spesies yang berbeda berasal dari jalur evolusi yang sama. Organ homolog membuat spesies dari garis evolusi yang sama terlihat berbeda satu sama lain.
Ketika melakukan perbandingan morfologi bagi filogeni, ada yang disebut sebagai pernampilan menyesatkan. Yaitu dua spesies yang berkerabat sangat jauh (berasal dari garis evolusi berbeda) terlihat hampir sama satu sama lain.
Hal tersebut biasanya didasarkan oleh adaptasi lingkungan hidup, dan disebut sebagai struktur analog. Sehingga, untuk menentukan filogeni, kita harus mengenali organ homolog yang mengarah pada evolusi dan organ analog yang mengarah pada adaptasi.
Perbandingan molekuler
Setiap makhluk hidup memiliki materi genetik berupa DNA dan RNA. DNA dan RNA adalah kumpulan informasi genetik yang tidak hanya mengandung ciri-ciri suatu makhluk hidup, namun juga petunjuk tentang asal-usul serta garis evolusinya.
Dua spesies makhluk hidup dengan materi genetik yang hampir sama, biasanya berasal dari garis evolusi yang sama. Namun, terkadang sedikit saja perbedaan genetik bisa menimbulkan perbedaan morfologi yang sangat besar. Sehingga, filogeni harus memperhatikan perbandingan morfologi dan molekuler secara teliti.
Hasil data yang didapatkan dari kedua perbandingan tersebut kemudian dapat dibentuk menjadi peta evolusi makhluk hidup, yang disebut dengan pohon filogenik atau kladogram.