
Pernahkah kita membayangkan bahwa ada bagian sejarah kehidupan dunia yang sebenarnya berawal dari kebohongan? Mungkin terdengar aneh, tapi nyatanya memang ada hal-hal besar di dunia kita yang dimulai dari sebuah kebohongan.
Para pelaku kebohongan itu mungkin tidak pernah mengira akan sebesar apa dampak yang ditimbulkan dari kebohongan yang mereka lakukan, namun kemudian sejarah mencatat bahwa kebohongan itu ikut mengubah wajah dunia. Berikut ini adalah lima kebohongan di antaranya.
Trik sulap yang membuat Aljazair tetap dijajah Prancis
Pada 1856, koloni Prancis di Aljazair sedang terancam, setelah marabouts (orang-orang suci yang dipercaya memiliki kekuatan magis) mengobarkan jiwa patriotisme warga lokal untuk melawan pihak penjajah.
Prancis tentu tak mau kehilangan wilayah kekuasaannya di Afrika Utara. Demi meredam pemberontakan, mereka meyakinkan warga bahwa marabouts adalah sekelompok penipu. Untuk lebih meyakinkan, mereka mendatangkan Jean Eugene Robert-Houdin. Dia adalah pesulap terbesar Prancis, yang disebut 'bapak sulap modern'.
Robert-Houdin berhasil membuat penduduk lokal terpukau dengan trik sulapnya, seperti menampilkan bola meriam dari dalam topi kosong. Ia juga turut menampilkan aksi lain, seperti membalikkan sebuah kotak lampu berat hanya dengan jentikan jari. Para marabouts sendiri tidak dapat menirukan aksinya, bahkan tampak kesulitan untuk mengangkat kotak itu.
Warga yang marah kemudian menantang sang pesulap untuk 'berduel' esok harinya. Lagi-lagi, Robert-Houdin keluar menjadi pemenang, setelah menampilkan aksi menangkap peluru dengan gigi. Trik itu kemudian dianggap sebagai ilmu sihir terbaik pada masanya.
Hal tersebut sukses meredakan semangat kemerdekaan penduduk lokal. Aljazair sendiri baru dapat lepas dari jajahan Prancis satu abad setelahnya, yakni pada 1962.
Band peniru yang menjadi besar
Sebuah band rock asal Inggris, The Zombies, meraih popularitas besar di Amerika Serikat, setelah lagu mereka yang berjudul Time of the Season menduduki sepuluh besar tangga lagu di negara itu pada 1968. Demi memperbesar kesuksesan, dibuatlah sebuah rencana tur konser di AS oleh label rekaman Delta Promotions.
Band dengan nama The Zombies disiapkan untuk menghibur publik di sana. Namun, band tersebut adalah 'The Zombies palsu'. Band aslinya diketahui telah bubar dan tidak mengetahui rencana tur tersebut.
Band palsu itu kemudian direncanakan menggelar konser di negara bagian Michigan dan Texas. Kekonyolan kemudian berlanjut, ketika mengunjungi Texas dengan hanya membawa empat orang.
Publik mengetahui bahwa The Zombies memiliki enam anggota. Pihak penyelenggara kemudian membohongi penggemar, dengan menyebut pemain organ mereka tengah ditahan. Sementara itu, salah satu vokalis mereka, Colin Blunstone, telah tewas.
Namun begitu, konser 'palsu' tersebut turut mengangkat sebuah band besar baru. Dua mantan anggota The Zombies Texas, Frank Beard dan Dusty Hill, kemudian membentuk sebuah band baru yang nantinya populer dengan nama ZZ Top.
Baca lanjutannya: Kisah 5 Kebohongan Besar yang Mengubah Wajah Dunia (Bagian 2)