
Zona nyaman mengacu pada kebiasaan atau situasi di mana seseorang biasanya hanya diam di tempat, dengan pekerjaan yang aman, pertemanan yang sama, atau pun gaya yang tak pernah berubah.
Orang sering tetap berada di zona nyaman sebagai sarana untuk menghindari kecemasan dan tidak ingin terlibat dengan sesuatu yang asing atau sulit.
Grup pertemanan bisa menjadi contoh zona nyaman, terutama jika kita merasa tidak berani mencoba hubungan persahabatan di luar grup itu. Contoh tipikal lain dari zona nyaman adalah pilihan mode atau fesyen. Misalnya, orang yang terbiasa mengenakan pakaian bersahaja mungkin tidak nyaman atau tidak percaya diri mencoba sesuatu yang sedikit lebih berani.
Zona nyaman pada dasarnya bukan hal yang buruk. Setiap orang memiliki zona nyaman dalam beberapa hal, dan itu dapat digunakan sebagai cara menghilangkan stres. Namun, jika kita terlalu bergantung pada zona nyaman, itu dapat merusak tujuan jangka panjang kita.
Karena itu, penting untuk mengetahui cara-cara yang dapat dicapai, yang dapat kita lakukan untuk meninggalkan zona nyaman.
Mengapa kita perlu meninggalkan zona nyaman
Memiliki zona nyaman bukan hal yang negatif, tetapi perlu diketahui bahwa ada banyak manfaat yang terkait dengan keluar dari zona sesekali. Berikut adalah beberapa alasan untuk meninggalkan zona nyaman kita:
Menghindari kebosanan: Jika terus-menerus berada di zona nyaman, kita akan mudah bosan dan kurang terstimulasi karena kurangnya keragaman.
Mempertahankan ketajaman mental: Kurangnya stimulasi yang berkelanjutan dapat memengaruhi kinerja kognitif kita secara negatif dalam banyak hal. Singkatnya, kebosanan itu buruk.
Meningkatkan kepercayaan diri: Keterikatan berlebihan pada zona nyaman dapat membuat kita merasa tidak dapat meninggalkannya. Namun jika kita bisa melakukan sesuatu yang berbeda, rasa percaya diri akan muncul.
Mengatasi ketakutan: Dalam banyak kasus, keterikatan pada zona nyaman bisa menjadi hasil dari ketakutan yang mendasarinya. Dengan menantang zona nyaman, ini juga dapat menantang ketakutan kita.
Mengurangi kecemasan: Pengenalan situasi stres secara bertahap dapat membantu mengurangi kecemasan terkait situasi tersebut dari waktu ke waktu. Bahkan perubahan kecil dalam pilihan mode dapat berdampak positif pada kesehatan mental.
Menemukan komunitas baru: Meninggalkan zona nyaman dapat menawarkan peluang unik untuk menemukan dan terlibat dengan orang baru, melakukan hobi baru, dan membangun lingkaran sosial yang lebih kuat.
Menguji diri dengan hal baru: Meninggalkan zona nyaman tidak harus tentang mencoba sesuatu yang diyakini akan kita nikmati. Ini juga bisa tentang mencoba sesuatu yang kita tidak yakin apakah akan menikmatinya atau tidak.
Menemukan minat baru: Dengan meninggalkan zona nyaman, kita dapat mencoba aktivitas baru dan mungkin menemukan minat berbeda.
Mengembangkan keterampilan baru: Dengan meninggalkan zona nyaman, kita mungkin bisa menemukan peluang baru untuk menemukan dan mengembangkan keterampilan baru yang bermanfaat dan memperoleh pengetahuan tentang hal baru.
Meningkatkan empati: Dengan terlibat dengan komunitas baru atau belajar lebih banyak tentang hobi dan gaya hidup lain, kita dapat mengembangkan empati terhadap orang lain yang sebelumnya tidak banyak berhubungan dengan kita.