Terkenal di Dunia, Ini 10 Hewan Hibrida yang Benar-benar Ada (Bagian 2)


Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Terkenal di Dunia, Ini 10 Hewan Hibrida yang Benar-benar Ada - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan urutan lebih lengkap, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

4. Liger (Singa + Harimau)

Hewan apa yang akan tercipta dari hasil silang singa dan harimau? Dari persilangan singa dan harimau, hasilnya hewan yang dinamai Liger (lion-tiger). Tidak diketahui secara jelas kapan hewan ini disilangkan dan oleh siapa. Namun, pernah ditemukan Liger di alam liar oleh sejumlah peneliti.

Liger adalah jenis kucing terbesar yang ada di keluarga kucing. Ukurannya sama seperti gabungan antara singa dengan harimau. Liger membawa karakteristik dari singa dan harimau, senang berenang seperti harimau dan sangat sosial seperti singa. 

Untuk penelitian lebih lanjut, salah satu Liger, yang dinamai Hercules, hidup dengan bahagia di sebuah taman hiburan, Jungle Island di Miami. Hercules memecahkan rekor Guinnes Book of Records sebagai kucing terbesar di dunia, dengan berat mencapai 410 kg.

3. Killer Bee (Lebah madu western + Lebah madu Afrika)

Lebah pembunuh yang super ganas ketimbang lebah, adalah hewan hibrida yang terjadi secara tidak sengaja. Tidak ada yang mengharapkan lahirnya lebah pembunuh ini. Terjadi murni karena ketidaksengajaan, Killer bee pertama kali hadir pada tahun 1957.

Saat itu seorang penjaga lebah melepaskan sekitar 26 ratu lebah Tanzania di dekat sarang lebah lokal di Tenggara Brazil. Sarang lebah lokal tersebut merupakan sarang lebah milik ahli biologi, Warwick E. Kerr, yang tengah melakukan persilangan antara lebah western dengan lebah Afrika, dengan harapan bisa menghasilkan produksi madu yang lebih besar dan bisa beradaptasi dengan iklim tropis. 

Hasilnya, lahir lebah pembunuh yang dengan cepat berkembang biak, dan berimigrasi ke daerah Amerika Selatan dan Amerika Utara. Lebah pembunuh terkenal dengan reputasinya yang menyerang siapa pun yang mengganggu mereka. Lebah pembunuh akan menyengat berkali-kali hingga korbannya meninggal.

2. Grolar (Beruang grizzly + Beruang kutub)

Di luar negeri, keganasan beruang grizzly sudah terkenal. Bagi mereka yang mengadakan kemping di hutan, selalu diperingatkan untuk berhatil-hati bila bertemu dengan beruang ini. 

Grizzly dan beruang kutub adalah dua beruang yang berbeda jenis dan lokasi. Sesuai namanya, beruang kutub lebih sering ditemukan di daerah kutub yang dingin.

Para ilmuwan membuat teori, dimana beruang kutub terpaksa pindah ke selatan akibat es kutub yang meleleh, membuat mereka jauh dari beruang grizzly. Sebuah pulau, bernama Pulau Victoria di Kanada, menjadi tempat terjadinya persilangan alami antara grizzly dengan beruang kutub. Setelah menjalani tes DNA, didapati bahwa Grolar (percampuran grizzly dan polar) memiliki DNA dari ibu grolar dan grizzly jantan.

1. Zebroid (Zebra + Kuda Normal)

Apa yang akan terjadi, bila kita menyilangkan kuda dengan zebra. Mereka sama-sama termasuk kuda, hanya saja dari jenis berbeda. Ternyata, hasil persilangan antara kuda dan zebra bisa dilakukan, dan hasilnya jadi kuda baru yang diberi nama Zebroid.

Nama Zebroid diambil dari dua hewan yang disilangkan, yaitu zebra jantan dan kuda betina. Persilangan zebra dan kuda biasa tidak akan bisa terjadi di alam. Dengan kata lain, perlu adanya campur tangan manusia untuk melakukannya. 

Hasil dari persilangan itu ternyata tidak mengesankan. Kebanyakan Zebroid memiliki masalah kekerdilan dan ketidaksuburan.