Tas Hermes Birkin adalah salah satu barang yang paling dicari di industri fashion kelas atas. Tampilan dan bentuk ikonik mereka, kulit yang mereka gunakan, dan jumlah waktu dan keterampilan yang digunakan untuk membuat satu buah tas, semuanya digabungkan untuk menciptakan barang mewah.
Pembuatan satu tas Birkin membutuhkan waktu sekitar 48 jam dengan bahan dan proses yang berkelanjutan dan presisi. Sebagian tas Hermes Birkin bisa dijual seharga ratusan juta, tetapi banyak tas edisi lama dan terbatas dapat mencapai miliaran.
Bagaimana kisah tas ini hingga menjadi barang koleksi para selebriti dan sosialita?
Dilansir dari Vogue, Birkin diambil dari nama Jane Birkin, seorang aktris Inggris yang lama menetap di Prancis. Dia muncul di film-film seperti Blowup dan Wonderwall, dan pindah ke industri Prancis, memenangkan peran utama wanita dalam film Slogan pada 1969. Jane juga seorang model yang suka berpakaian mewah dan modis.
Singkat cerita, pada awal ‘80-an, Birkin tak sengaja duduk di sebelah Jean-Louis Dumas yang saat itu kepala eksekutif Hermes, dalam penerbangan Air France dari Paris ke London. Saat bersiap-siap untuk berangkat dengan pesawat, Jane mencoba memasukkan semua barang bawaannya ke kompartemen atas.
Dia membawa tas jerami yang tidak bisa menampung barang-barangnya dengan benar, dan semuanya jatuh menimpanya. Jane mulai mengoceh tentang tas bagus yang ukurannya selalu kecil sehingga tak cukup untuk membawa barang-barang.
Dumas tiba-tiba terinspirasi dengan ide baru. Dia berpendapat bahwa Jane bukan satu-satunya wanita yang mengalami masalah ini, dan dia melihat peluang untuk menciptakan sesuatu yang unik, modis, dan praktis.
Mulailah dia mencoret-coret sketsa desainnya di kantong kertas yang disediakan maskapai untuk penumpang yang mabuk udara. Dari situlah sejarah tas kulit itu dimulai.
Tas Hermes Birkin dibuat besar dan kokoh dengan desain persegi panjang, yang sekarang dikenal di seluruh dunia. Ukurannya yang beragam, dari 25cm, 30cm, 35cm, 40cm, 50cm, dan gaya bahu, membuatnya jadi tas serbaguna.
Jane Birkin memakai tas Birkin-nya dengan stiker perjalanan di atasnya, tetapi pemilik tas itu di zaman sekarang tak akan mau mengotori Birkin-nya.