
Profesor psikologi, Richard Wiseman, telah merancang dan membangun sebuah ruang multi media berskala besar yang bertujuan menenangkan siapa pun, bahkan orang paling stres di dunia.
Untuk membantu mempromosikan Pameran Lembaga Penelitian Ilmu Kesehatan dan Manusia Universitas Hertfordshire, Wiseman meninjau penelitian ilmiah mengenai relaksasi, dan telah menciptakan apa yang disebutnya ‘ruangan paling santai di dunia.’
Selama pameran di kampus Universitas de Havilland, sekelompok pengunjung paling banyak beranggota sepuluh orang setiap saat akan diundang memasuki ruang besar dan aneh ini, berbaring di matras lembut dan mengistirahatkan kepala mereka di bantal beraroma lavender.
Dalam tiap sesi 15 menit, pengunjung akan dimandikan cahaya hijau menenangkan, mendengarkan soundtrack penyejuk dan melihat langit biru buatan yang cerah.
“Kerasnya kehidupan modern, masalah keuangan dan rumah tangga, membuat banyak orang merasa stres, dan karenanya kami menciptakan ruangan ini untuk membantu mereka relaks,” kata Profesor Wiseman.
“Penelitian menunjukkan kalau cahaya hijau memperbesar produksi dopamin di otak dan memberikan sensasi menenangkan. Selain itu, langit biru buatan membantu menciptakan bentuk ringan pijatan inderawi yang akan membantu mereka mengalihkan perhatiannya ke dalam diri mereka dari stres sehari-hari.”
Musik yang dimainkan dalam tiap sesi telah dikomposisi secara khusus oleh profesor musik universitas Herfordshire, Tim Blinko.
“Richard meminta saya menciptakan musik dengan irama lambat dan khas, nada berfrekuensi rendah dan tanpa perubahan tempo mendadak,” kata Profesor Blinko.
“Saya telah menulis ulang sebuah lagu untuk proyek ini. Ia menampilkan suara soprano solo, dipilih karena sifat mendamaikan dari suara manusia, bersama dengan mangkuk menyanyi Tibet, yang digunakan dalam meditasi dan sebuah ensembel dawai.”
Beberapa tahun sebelumnya, Wiseman mengetuai sebuah studi internasional yang memeriksa kecepatan berjalan di penjuru dunia, dan menemukan kalau orang lebih hidup terburu-buru dan stres daripada yang pernah ada sebelumnya.
Diharapkan, ruangan ini akan membantu memotivasi berbagai kelompok untuk memerangi stres, termasuk, katakanlah, mahasiswa yang menghadapi ujian, dan bisnis yang ingin menurunkan absensi karyawannya yang berkaitan dengan stres.
Profesor Wiseman menambahkan, “Penelitian sebelumnya telah menunjukkan kalau warna, suara dan aroma ini semua membantu orang relaks, namun ini yang pertama kalinya kami mengkombinasikannya seperti ini, dan menarik untuk melihat efeknya pada ambang relaksasi pengunjung.”