Mengapa Mobil Diesel Lebih Tahan Banjir? Ini Penjelasannya


Genangan air bisa menakutkan bagi pemilik mobil sedan. Sebab ground clearance sedan biasanya rendah, sehingga bagian mesinnya sangat rentan terendam banjir. Sebenarnya banjir bukan cuma mengancam mobil-mobil sedan, tapi juga semua mobil. 

Namun ada mobil yang konon lebih tahan banjir dibandingkan mobil lainnya, yakni mobil bermesin diesel. Mengapa bisa begitu? 

Pada mobil diesel, sistem pembakaran menggunakan glow plug. Berbeda dengan mobil bermesin bensin yang menggunakan busi, sistem pembakaran glow plug lebih tahan air.

Selain itu, sistem kelistrikan pada mobil diesel konvensional jauh lebih sederhana dibandingkan mobil bensin, sehingga lebih aman saat menerjang genangan banjir. Dan karena kelistrikan yang sederhana, risiko terjadi arus pendek pada mobil diesel juga lebih kecil. 

Itu sebabnya mobil-mobil diesel sering dianggap lebih tahan banjir ketimbang mobil-mobil berbahan bakar bensin.  

Namun, jika air masuk ke ruang bakar melalui filter udara, mobil bermesin diesel pun akan mogok. Jadi istilah mobil diesel tahan banjir tak sepenuhnya tepat. So, pastikan tinggi air tidak melebihi filter udara bila ingin menerjang banjir.

Kalau terpaksa harus menerjang banjir yang lumayan tinggi, kalian mesti mengemudikan mobil dengan pelan (kecepatan rendah dan pakai gigi 1 atau L di transmisi matik), dan tekan pedal gas secara konstan.

Tujuannya agar gelombang air tidak masuk ke dalam ruang mesin yang menyebabkan mogok. Tapi, lebih baik kalian cari jalan yang lebih aman saja.