
Film superhero telah menjadi kegemaran banyak orang di dunia, termasuk di Indonesia. Kapan pun muncul kabar mengenai perilisan film superhero terbaru, hampir bisa dipastikan orang-orang akan menunggu dengan tidak sabar. Karenanya, tokoh-tokoh superhero semacam Batman, Superman, Spider-Man, Iron Man, dan lain-lain, sangat akrab bagi banyak orang.
Mengapa banyak orang yang menggemari film-film superhero? Mungkin karena para pemeran film superhero rata-rata ganteng dan cantik. Mungkin pula karena para superhero memiliki kemampuan menakjubkan. Atau mungkin pula karena beragam alasan lainnya. Apa pun alasannya, berikut ini adalah hal-hal yang menjadikan banyak orang suka nonton film superhero.
Kostum yang Khas
Bila diperhatikan, para superhero pasti menggunakan kostum yang khas dengan menonjolkan suatu simbol yang menandakan bahwa itu adalah dirinya. Contohnya kostum Superman terdapat huruf "S" mencolok di bagian dada. Banyak yang berspekulasi bahwa itu menyimbolkan Superman, namun yang benar ialah Shield (tameng).
Adapun Spider-Man, yang mampu mengeluarkan jaring layaknya laba-laba, memakai kostum seperti laba-laba. Pada bagian dada juga terdapat simbol laba-laba.
Menyamarkan Identitas
Para superhero seringkali menyamarkan identitas. Contohnya Batman dan Spider-Man yang menggunakan topeng untuk menutupi wajah. Selain agar identitasnya tidak bocor, hal ini dimaksudkan agar orang-orang di dekat mereka tidak terancam bahaya, sehingga tidak menjadi sasaran pembalasan.
Pembasmi Kejahatan
Superhero dilahirkan untuk menjadi pembela kebenaran. Apa artinya? Seperti layaknya pahlawan, superhero harus membela yang benar. Berani karena benar dan membantu tegaknya keadilan. Sebagai contoh, bila ada perampokan di tempat A, superhero akan datang ke tempat A, walau saat itu ia berada di tempat B.
Kekuatan Super
Disebut superhero karena memiliki kekuatan super dan di atas kemampuan manusia normal. Menariknya, kemampuan antara superhero satu dengan superhero lain di film tidaklah sama. Walau superhero telah banyak ditampilkan, namun kemampuan mereka beragam.
Musuh Bebuyutan
Bila ada tokoh baik, pasti ada tokoh jahat. Itulah inti film superhero. Sebagai pahlawan yang melawan penjahat dengan level tinggi, pasti tidak mudah mengalahkannya. Karena itu, biasanya para pahlawan super akan melawan berkali-kali hingga akhirnya menang di ujung cerita.
Sisi Kemanusiaan
Film superhero tidak hanya mengisahkan pertarungan antara tokoh baik dengan tokoh jahat, namun juga ada sisi kemanusiaannya.
Sebagai contoh, saat Spider-Man diberi pilihan untuk mengejar Doctor Octopus yang merupakan tokoh jahat atau menyelamatkan nyawa banyak orang yang masih terjebak dalam kereta, Spider-Man memilih menyelamatkan nyawa banyak orang tersebut. Walau pada akhirnya topeng Spider-Man lepas dan dilihat seluruh penumpang yang ia selamatkan.