
Banyak hal menarik dari mitologi Yunani, salah satunya adalah kisah cinta para tokoh di dalamnya. Kisah cintanya juga tergolong unik, karena melibatkan dewa dan manusia. Tidak heran jika mitologi Yunani menjadi salah satu mitologi yang banyak penggemarnya.
Bicara soal mitologi Yunani, ada kisah cinta yang unik antara Pygmalion dengan sosok bernama Galatea. Kisah cinta ini begitu unik dan luar biasa, karena ada ketulusan yang menjadi dasar plus akhir yang bahagia.
Pygmalion adalah pematung yang membenci wanita. Dia menemukan kekurangan utama pada setiap wanita yang dia temui, dan memutuskan bahwa dia punya pekerjaan lebih besar daripada mencintai wanita.
Dia menghabiskan waktunya untuk memahat hingga akhirnya mulai mengerjakan proyek pahatan gading bernama Galatea. Ia lebih cantik daripada wanita yang bernapas, dan dia menghabiskan waktu berjam-jam untuk merawatnya.
Pygmalion mulai jatuh cinta dengan patung ciptaannya ini, dan dia juga menyadari bahwa dia telah jatuh cinta dengan patungnya. Tapi meskipun dia mendandani Galatea dan merawatnya setiap saat, dia tetap dingin, gading tak bernyawa yang mustahil hidup.
Aphrodite memperhatikan cinta tak berbalas Pygmalion, dan, setelah dia melakukan hal untuk sang dewi, Aphrodite menghargai pengabdiannya dengan menghidupkan Galatea.
Mereka hidup bahagia selamanya, bahkan menghasilkan seorang putra yang dinamai Paphos, sekaligus menjadi nama salah satu kota suci Aphrodite.