
Seorang warga Australia telah melakukan berbagai persiapan terkait rumor kiamat 12 Desember 2012 silam. Pria bernama Robert Bast tersebut bahkan telah membangun sebuah bunker untuk dirinya dan keluarganya.
Namun pria tersebut merahasiakan letak bunker yang telah dibangunnya. "Saya selalu menolak semua permintaan orang untuk mendatangi (bunker itu)," kata Bast, seperti dilansir News.com.au.
"Salah satu hal mendasar dari persiapan adalah Anda tidak membiarkan siapa pun tahu apa yang telah Anda siapkan, atau mengapa Anda menyiapkannya," ujar pria yang telah menulis buku mengenai cara bertahan hidup tersebut.
Bast menuturkan, alasan dia merahasiakan keberadaan bunker adalah karena tempat tersebut hanya dirancangnya untuk dirinya, istri, dan ketiga anaknya. Dia tak ingin orang-orang berdatangan ke tempat tersebut jika sewaktu-waktu peristiwa buruk terjadi.
Bast mengaku telah menyetok barang-barang seperti air bersih, makanan kaleng, minuman, peralatan medis, dan benda-benda lainnya. Meski dia juga mengaku tidak tahu pasti apa sebenarnya yang akan terjadi saat kiamat.
Seperti yang ramai diberitakan, tanggal 21 Desember 2012 silam diyakini sebagian pihak sebagai kiamat versi Suku Maya, karena suku kuno dari benua Amerika ini mengakhiri kalender mereka pada tanggal yang bertepatan dengan tanggal Masehi tersebut.
Berbagai rumor yang beredar adalah akan terjadi malapetaka, mulai gempa bumi, tsunami hingga hujan meteor. Sejumlah orang di negara-negara tertentu pun telah melakukan berbagai persiapan, seperti menyetok makanan dan minuman dan benda-benda lainnya.