Acara tiup lilin di atas kue saat merayakan ulang tahun menjadi tradisi di dunia. Ternyata ada makna hingga fakta menarik di baliknya.
Setiap tradisi perayaan ulang tahun di berbagai negara umumnya berbeda-beda. Ada beberapa hal yang bersifat universal dalam setiap perayaan ulang tahun. Seperti ritual meniup lilin di atas kue ulang tahun, sampai memotong kue ulang tahun.
Kehadiran kue ulang tahun yang berhiasan cantik juga menjadi bagian penting. Seperti kurang afdol jika tidak ada di dalam acara ulang tahun.
Dilansir dari Times of India, sebenarnya banyak tradisi hingga makna atau filosofi yang mengisahkan tentang asal usul di balik tiup lilin sampai potong kue di hari ulang tahun. Berikut beberapa fakta menariknya.
1. Tradisi Potong Kue
Tak lengkap sebuah perayaan ulang tahun tanpa agenda tiup lilin. Menurut sejarah, memotong kue di hari ulang tahun sebenarnya masuk dalam budaya khas Roma Kuno.
Dahulu para tamu disuguhi potongan kue berbentuk segitiga, yang diolah dari tepung, madu dan kacang. Dulu tak hanya di ulang tahun saja, kue juga disajikan di acara spesial seperti pesta pernikahan.
Sementara itu, tradisi potong kue untuk ulang tahun mulai melekat pada abad 15 di Jerman. Setelah salah satu toko kue di sana membuat kue lapis khusus untuk perayaan ulang tahun. Begitu juga dengan evolusi kue yang semakin modern.
Ketika abad 17, tampilan kue ulang tahun berubah jadi lebih meriah. Dengan lapisan krim putih, didekorasi atau dihias dengan gula-gula, dan bentuk kuenya lebih beragam.
2. Sejarah di Balik Tradisi Tiup Lilin
Tiup lilin di atas kue ternyata sudah ada sejak dulu, bahkan berasal dari era Yunani kuno. Di mana meniup lilin dipercaya memiliki hubungan atau keterkaitan dengan kebiasaan orang-orang dulu yang menyalakan lilin untuk merayakan kelahiran Dewi Artemis.
Sementara menurut teori lain, tradisi tiup lilin di atas kue saat ulang tahun pertama kali dipopulerkan di Swiss pada tahun 1881. Saat itu orang-orang ekonomi menengah mulai menaruh lilin sesuai jumlah umur yang berulang tahun.
Kemudian orang yang berulang tahun diwajibkan meniup lilin satu per satu. Ada juga yang menganggap bahwa tradisi tiup lilin untuk melindungi orang yang berulang tahun dari gangguan iblis atau roh jahat.
3. Lagu Ulang Tahun
Bahasa boleh saja berbeda, tapi untuk masalah nada dan kata-kata hampir semua lagu ulang tahun di berbagai negara memiliki nada yang hampir mirip. Semuanya juga berkaitan seperti tradisi potong kue atau tiup lilin.
Menurut sejarah, ternyata menyanyikan lagu ulang tahun pada saat perayaan ulang tahun merupakan ritual yang penting ketika orang memotong kue. Tradisi ini muncul di daerah Inggris dan menyebar ke negara-negara yang menjadikan bahasa Inggris, sebagai bahasa pertama mereka.
Tak heran setelah lagu ini populer di Inggris, ada lebih dari 18 versi lagu selamat ulang tahun yang menggunakan alunan nada klasik yang menyenangkan dan familiar.
4. Tradisi Unik Selain Kue Ulang Tahun
Jika di negara Barat lebih populer merayakan ulang tahun dengan kue dan tiup lilin, di China ada tradisi ulang tahun yang lebih beragam dengan menyantap mie panjang umur.
China identik dengan hidangan mie yang lezat. Saat hari ulang tahun tiba, biasanya orang-orang China akan menyantap chang shuo mian.
Hidangan ini berisi mie dengan kuah kaldu ayam, tambahan telur rebus dan sayuran sederhana. Mie jadi lambang harapan untuk panjang umur, dan setiap keluarga memiliki resep andalan masing-masing.
Dengan menyantap mie di hari ulang tahun, muncul harapan panjang umur serta kebahagiaan. Biasanya mie panjang umur ini dimakan bersama-sama anggota keluarga lainnya.
5. Pengganti Kue Ulang Tahun
Jika di negara barat biasanya perayaan ulang tahun diisi dengan aneka cake atau muffin cantik, Meksiko punya hidangan utama puding nasi yang sangat enak.
Puding nasi ini dikenal dengan arroz con leche, teksturnya lembut dengan rasa creamy enak dari susu, yang berpadu dengan tambahan buah segar seperti strawberry.
Arroz con leche menggunakan beras yang dimasak hingga lembut dan teksturnya seperti bubur. Kemudian disajikan ketika hangat. Puding ini selalu ada di setiap pesta ulang tahun anak-anak di Meksiko hingga Kolombia.