
Domino Effect adalah istilah yang muncul antara 1950–1980-an. Teori ini berasal dari teori domino yang menyatakan bahwa sebuah negara di kawasan yang berada dalam pengaruh komunisme, maka kawasan di sekitarnya akan mengalami efek domino, terpengaruh ideologi komunisme.
Istilah ini juga digunakan oleh Amerika untuk melakukan pembenaran (justifikasi) intervensi Amerika di masa perang dingin. Sebagai pembanding, saat ini intervensi Amerika kerap dimulai dengan rumor terorisme atau kepemilikan instalasi reaktor nuklir.
Efek domino kerap pula digunakan untuk menggambarkan keruntuhan beruntun dari negara-negara yang memiliki ideologi serupa. Analoginya adalah kartu domino (berukuran lebih kecil tetapi lebih tebal dari kartu remi) yang bisa berdiri tegak berjajar. Jika kartu pertama jatuh, maka kartu yang ada di sekitarnya akan ikut rubuh.