8 Perusahaan yang Memproduksi Mie Instan di Indonesia


Sudah tidak diragukan lagi bahwa mie instan sudah jadi makanan keseharian bagi sebagian orang. Alasan rasa yang enak dan juga praktis membuat sebagian orang menggandrungi kelezatan mie instan. 

Mie instan telah jadi semacam makanan alternatif di Indonesia pengganti nasi. Meski bukan makanan utama masyarakat Indonesia, tapi pangsa pasar mie instan di Indonesia sangat besar. 

Umumnya, kita tahu perusahaan apa yang menguasai pangsa pasar mie instan di Indonesia. Misalnya perusahaan Indofood menguasai pangsa pasar mie instan sebesar 72%, disusul perusahaan Wings dengan angka 14,9%, dan selebihnya dikuasai oleh produsen mie instan lainnya.

Kepopuleran Mie instan di Indonesia memang tak lepas dari perusahaan-perusahaan mie instan yang berdiri di Indonesia, meski kemunculan mie instan berasal dari Jepang. Nah, perusahaan apa saja yang memproduksi mie instan di indonesia? 

1. Indofood

Semua orang di Indonesia pasti sudah mengenal perusahaan Indofood. Banyak sekali produk yang dibuat, mulai dari camilan, mie instan, minuman, dan produk-produk pangan lainnya. Perusahaan Indofood dikenal sebagai perusahaan publik, PT Indofood sukses makmur Tbk nama lengkapnya. 

Seperti yang dijelaskan di atas, perusahaan infofood ini market leader pasar mie instan di Indonesia, dengan beberapa produk andalannya, dari Indomie yang kepopulerannya sampai luar negeri, lalu ada Supermi, dan selanjutnya ada Sarimi, mie Sakura, serta Popmie yang kemasannya berbentuk cup.

Di antara empat produk tersebut, mie instan yang paling populer adalah Indomie, dan menjadi andalan perusahaan Indofood. Indomie menjadi pemimpin pasar mie instan di Indonesia dibanding produk-produk mie instan lainnya. Banyak hal yang membuat Indomie bisa menduduki tingkat teratas, mulai dari branding produknya yang kuat, rasanya pas dengan lidah masyarakat indonesia, hingga aneka rasanya yang beragam. 

Banyak rasa mie instan yang dimiliki produk Indomie, dari rasa seperti mie umumnya (ayam bawang, soto, dll), citarasa makanan daerah (mie kocok Bandung, empal gentong, dendeng balado, dsb), bahkan citarasa makanan luar negeri (tom yam, bulgogi dan laksa). 

Produk-produk yang ditawarkan memiliki target pasar yang beragam, di antaranya untuk kalangan anak ada Indomie My Noodlez, lalu untuk yang kemasan premium ada Indomie Real Meat, dan sebagainya.

2. Wings

Perusahaan Wings sudah berdiri sejak lama, yaitu sejak 1949. Awalnya, perusahaan ini bergerak pada penjualan produk-produk rumah tangga dan pemeliharaan kesehatan. Namun seiring berjalannya waktu, perusahaan ini melebarkan sayap bisnis pada produk-produk lain, termasuk memproduksi mie instan bermerek Mie Sedaap. 

Pertama kali diluncurkan pada 2003, Mie Sedaap mudah diterima oleh masyarakat. Awalnya ada tiga varian rasa yang dijual, yaitu mie goreng, rasa ayam bawang, dan juga rasa soto. Seiring berjalannya waktu, Mie Sedap memiliki banyak varian rasa, meski tak sebanyak varian rasa Indomie. 

Produk Mie Sedaap merupakan saingan terkuat Indomie, dan sedikit demi sedikit mulai menggerogoti pangsa pasar Indomie. Bahkan kemunculan Mie Sedaap membuat ketenaran Supermi dan Sarimi turun di masyarakat. 

Kesuksesan Mie Sedaap tak lepas dari promosi yang efektif, rasa mie yang enak untuk dikonsumsi, dan bisa diterima masyarakat luas. Selain membuat produk Mie Sedaap, perusahaan Wings juga membuat produk mie instan lain, yaitu Mie Sukses isi dua dan juga Mie Sedaap cup.

3. WICO

PT. Wicaksana Overseas Internasional Tbk, atau lebih dikenal dengan perusahaan WICO, merupakan perusahaan multinasional yang memproduksi makanan, dan telah berdiri sejak 1978. 

Produk makanan yang dibuat mulai dari olahan hasil laut (gaga sarden dan gaga mackerel), snack (Nabati dan Twistko), serta produk mie instan dengan merek yang cukup dikenal masyarakat dengan nama Gaga. 

Mie instan Gaga tak sepopuler mie instan dari perusahaan Indofood dan Wings. Produknya sendiri kadang jarang dijumpai masyarakat. Namun, mie instan merek Gaga masih bertahan hingga saat ini. Rasa yang ditawarkan mie Gaga enak, dan produk yang ditawarkannya pun bermacam-macam.

4. Consicience Holding Limited

Consicience Holding Limited, melalui anak perusahaannya, Olaga Food, memproduksi mie instan. Perusahaan Olaga food berdiri sejak 1998. Ada tiga jenis mie instan yang diproduksi oleh perusahaan ini, yaitu Alhami, Santremie dan Alimi, serta Maitri. Perusahaan Olaga Food juga memproduksi berbagai jenis snack dan minuman.

5. PT ABC President

Perusahaan PT ABC President berdiri sejak 1991, bergerak dalam produksi dan penjualan produk pangan, mulai dari mie instan, minuman, sarden, dan produk-produk lainnya. 

Mie instan yang dibuat oleh PT ABC President bernama mie ABC, dengan varian produk mulai dari Mie ABC biasa, Mie ABC selera pedas, dan Mie ABC Cup.

6. Mayora

PT Mayora Indah TBK, atau dikenal dengan Mayora Group berdiri sejak 1977, bergerak pada aneka produk pangan, mulai dari makanan ringan, sereal, kopi, hingga mie instan. 

Mie instan yang dibuat Mayora yaitu mie gelas yang bertahan hingga kini, lalu ada Bakmie Mewah yang menargetkan pasar premium. Sebelumnya, perusahaan Mayora memproduksi mie instan dengan merek "Miduo Mi Instan" yaitu mie instan dengan porsi besar, namun sayangnya kini sudah tidak diproduksi lagi.

7. MEDCO Group

MEDCO Group, melalui anak perusahaannya, PT Sentrafood Indonusa, memproduksi mie instan dengan merek "Salam Mie". Sampai saat ini Salam Mie masih di produksi, hanya saja jarang kita temui di pasaran. Rasa yang ditawarkan juga cukup bervariasi, dari rasa mie goreng jawa, rasa kari melayu, dan lainnya.

8. Nissin

Nissin merupakan perusahaan Jepang yang tersebar kantornya di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Perusahaan Nissin memproduksi mie instan dengan varian produk, dari mie instan dalam bentuk kemasan (Ramen, dsb) hingga mie instan dalam bentuk cup.