5 Tanda Pasangan yang Posesif, dan Cara Menanganinya


Sifat posesif membuat pasangan sulit bergerak dan merasa tak nyaman dalam menjalin hubungan. Pasangan bisa sangat curiga dan protektif berlebihan yang membuat hubungan jadi tidak sehat.

Agar tidak stres dan tertekan, berikut ciri-ciri pria posesif dan bagaimana menghadapinya, dilansir dari Bolde.

Emosi saat Anda berbicara dengan pria lain

Baik rekan lama atau sahabat dari sekolah, pasangan kehilangan akal sehat setiap kali Anda berbicara dengan pria lain. Tunjukkan Anda bersamanya, bukan orang lain, dan itu sudah cukup baginya. Jika dia tidak memahami, maka itu adalah masalahnya sendiri.

Melarang bepergian tanpanya

Jika pergi tanpanya, dia akan meneror dengan mengirimi pesan 900 kali. Jika tidak bisa keluar tanpa dia, itu adalah salah satu tanda utama pria posesif. Beri tahu dia ketika Anda keluar, bahwa Anda akan mematikan ponsel untuk berkonsentrasi pada teman alih-alih ponsel.

Mengatur apa yang dipakai

Dia tidak pernah ingin Anda keluar dengan rok pendek atau atasan terbuka tetapi mengatakan alasannya karena dia sangat memperhatikan keselamatan Anda dan tidak ingin sesuatu yang buruk terjadi. 

Kenyataannya, dia mencoba mengendalikan apa yang Anda kenakan karena takut Anda terlihat terlalu oke dan mendapat perhatian dari pria lain, dan dia tidak bisa mengatasinya. Beri tahu dia adalah pasangan, bukan orang tua.

Selalu ingin menjadi nomor satu

Jelas pasangan adalah prioritas tetapi Anda memiliki hal-hal lain seperti yang seharusnya. Pria posesif mengharapkan Anda meninggalkan segalanya untuk menjadi segalanya tentang dia setiap saat dan itu tidak hanya tak realistis, juga sangat beracun. 

Bersikeras untuk terus memiliki kehidupan yang penuh dan lengkap di luar hubungan, dia bisa menjadi bagian dari itu dan jika dia tidak mau, dia bebas untuk pergi.

Hadir di seluruh media sosial

Di setiap unggahan, dia akan selalu memberikan komentar. Agak sulit untuk mengatakan kepadanya dia tidak perlu berada di sekitar media sosial, jadi mungkin sembunyikan saja komentarnya saat muncul jika menjengkelkan. Namun, jika itu terlalu berlebihan, Anda harus memberitahunya untuk santai.