5 Bahaya Merokok Pada Kesehatan Wajah, dari Bau Mulut sampai Gigi Kuning


Berdasarkan Survei Global Adult Tobacco Survey (GATS), terdapat peningkatan jumlah perokok pada 10 tahun terakhir. World Heart Organization (WHO) juga mengingatkan akan bahaya merokok bagi kesehatan. Salah satunya adalah bahaya terhadap kesehatan wajah.

Kesehatan wajah akan berpengaruh terhadap penampilan kita, baik sebagai perokok aktif maupun pasif. Oleh karena itu, berikut adalah beberapa gejala dan bahaya yang ditumbulkan dari aktivitas merokok, baik sebagai perokok aktif maupun pasif.

1. Penuaan Dini

Dalam jurnal Smoking and The Skin, aktivitas merokok disebut dapat menyebabkan penuaan dini. Yang paling umum terlihat adalah garis kerutan. Selain itu, warna kulit semakin terlihat bewarna abu-abu.

Tingkat penuaan ini juga akan berkaitan dengan jumlah rokok yang diisap. Jika semakin banyak jumlah rokok yang diisap, maka fitur dan kontur tulang wajah seseorang pun akan semakin berbeda.

Apalagi bagi perempuan, risiko yang didapat akan jauh lebih tinggi dibandingkan pria. Kontak langsung dengan asap rokok membuat tingkat kelembapan pada stratum berkurang, serta memperbanyak tingkatan inflamasi pada wajah.

2. Kanker Kulit

Masih dalam jurnal yang sama, merokok disebut mendorong risiko pengembangan karsinoma sel skuamosa (KSS). KSS merupakan risiko yang menyebabkan terjadinya kerusakan kulit di bagian jaringan kulit lokal. Jika KSS dibiarkan, maka akan berpotensi untuk menyebar ke jaringan lainnya.

Selain itu, kanker juga dapat dipicu oleh tumor melalui sel endotel dan fibroblas dermal. Adanya nikotin di tubuh kita mampu meningkatkan pertumbuhan tumor dan penciptaan stroma pro-karsinogenik.

3. Gigi Kuning dan Gusi Rusak

Gigi yang kuning tentu membuat Anda kurang percaya diri, kan? Sehubungan dengan itu, merokok merupakan salah satu penyebab terjadinya gigi kuning paling terkenal.

Melansir Healthline, perokok aktif memiliki tingkat risiko dua kali lipat untuk terkena penyakit gusi daripada perokok pasif. Seseorang yang merokok juga cenderung memiliki bau mulut secara terus-menerus.

4. Garis di Sekitar Bibir

Konsumsi tembakau juga dapat merambah pada mata Anda. Melansir cdc.gov, merokok dapat menyebabkan degenerasi makula. Penyakit ini merupakan gangguan penglihatan bagi orang lanjut usia (lansia).

Perokok aktif akan meningkatkan potensi terkenda degerasi makula secara berkepanjangan. Penyakit ini juga akan memburuk seiring waktu berjalan. Oleh karenanya, sebaiknya tinggalkan rokok mulai saat ini.   

5. Rambut Rontok

Baik pria atau wanita pasti akan mengalami perontokan pada bagian rambut. Salah satu faktor yang mempercepat proses perontokan yaitu merokok.

Melansir situs kesehatan webmd.com, sejumlah orang yang merokok lebih mungkin mengalami kebotakan. Hal ini disebabkan karena rokok membuat sirkulasi pembuluh darah semakin menyempit. Alhasil, akan memperlemah sirkulasi darah yang menyebabkan rambut rontok.