
Selama perjalanan sejarah peradaban dunia, tak terhitung peradaban yang hancur dan bertahan. Peradaban terdahulu banyak meninggalkan jejak dalam sejarah dengan membangun kota yang luar biasa megah, dengan teknologi yang belum terpikirkan.
Di berbagai penjuru dunia, banyak ditemukan reruntuhan kuno yang menakjubkan dan membuat para ahli sejarah penasaran. Keberadaan situs reruntuhan kuno tersebut menjadi bukti bahwa terdapat sebuah peradaban maju pada masa lalu.
Kota yang di dalamnya banyak gedung yang kokoh dengan material yang sulit untuk diolah pada masa itu. Bagaimana mereka bisa membangunnya? Teknologi seperti apa yang sudah mereka ketahui? Jawabannya tidak ada yang tahu. Berikut ini adalah beberapa kota kuno yang sudah ditinggalkan ataupun yang hilang ditelan zaman.
Angamuco
Kota kuno yang hilang di negara Mexico ini dipercaya sudah mempunyai banyak gedung tinggi menjulang seperti New York. Bukti keberadaan kota ini ditemukan dengan teknologi laser survei di barat daya Mexico.
Dipercayai bahwa pada masa jayanya, kota kuno Angamuco memiliki sekitar 40.000 bangunan yang tersebar di sekitar area 25 km, yang berarti bahwa kota itu kira-kira memiliki jumlah bangunan yang sama dengan Manhattan, tetapi di sebidang tanah yang jauh lebih kecil.
Termessos
Sebuah kota yang ingin ditaklukkan oleh Alexander Agung dengan berbagai cara. Termessos berada di atas sebuah bukit bernama Gulluk Dag, dekat Antalya, Turki, menjulang dengan ketinggian 1.665 meter. Kota yang berada di pegunungan itu dikepung oleh Alexander Agung pada tahun 333 SM. Namun, dia tidak berhasil menaklukkannya.
Kota itu mempunyai bangunan teater bergaya Romawi yang dapat menampung hingga lima ribu penonton. Kota Termesos ditinggalkan pada 200 M setelah gempa bumi dahsyat menghancurkan bagian-bagian penting kota tersebut, termasuk saluran air utama kota.
Baiae
Baiae adalah kota kuno yang oleh para sejarawan dijuluki Las Vegas dari Kekaisaran Romawi kuno. Setelah dikosongkan dan ditinggalkan, akhirnya kota itu tenggelam di laut dekat teluk kota Napoli.
Saat ini, kota Baiae dikunjungi oleh para penyelam yang ingin menikmati bangunan dan patung yang tertutup oleh karang dan masih terawat dengan baik.
Gedi
Terletak di dekat Samudra Hindia, di sebelah timur negara Kenya. Kota kuno Gedi memiliki tembok besar yang melindungi kota. Reruntuhan kota Gedi pertama kali ditemukan oleh penjelajah pada tahun 1884, setelah seorang warga Inggris Zanzibar, Sir John Kirk, mengunjungi kota tersebut.
Sebagian besar arkeolog menyatakan bahwa kota itu mempunyai nilai sejarah yang penting. Kota Gedi adalah salah satu situs kuno paling maju di wilayah itu. Penduduk kota Gedi sudah mengenal toilet siram sejak ratusan tahun silam.
Troy
Meskipun dianggap hanya mitos kota kuno, Troy sebenarnya bisa ditemukan di Turki modern. Menurut puisi epik Homer, Iliad, di sinilah Perang Troya terjadi. Saat ini, situs arkeologi kota kuno Troy menjadi rumah bagi harta karun artefak sejarah. Situs itu berisi reruntuhan gedung kuno. Lokasinya saat ini dikenal sebagai Hisarlik.
Timgad
Didirikan oleh kekaisaran Trajan sekitar tahun 100 M, Timgad adalah kota kolonial militer Romawi yang sekarang terletak di Aljazair. Kota kuno ini terkenal karena mewakili salah satu contoh rencana jaringan kota yang paling terpelihara dengan baik, seperti yang digunakan dalam perencanaan kota Romawi.
Chan Chan
Peru adalah rumah bagi banyak situs arkeologi yang luar biasa. Salah satunya adalah Chan Chan. Kota kuno ini dianggap oleh para arkeolog sebagai kota terbesar yang ada di Amerika, sebelum masa Colombus. Kota yang berbenteng itu diyakini juga mempunyai tempat upacara, ruang pemakaman, dan juga kuil.
Sekitar 30.000 orang diyakini menghuni kota kuno Chan Chan sebagai rumah mereka. Bangunan-bangunan Chan Chan dibangun dengan menggunakan bata merah, dan diselesaikan dengan lumpur yang dihiasi relief yang bercorak tradisional.
Vijayanagara
India, dengan keunikan peradaban negara tersebut, memang sudah diduga mempunyai peradaban yang sangat kuno. Kota kuno Vijayanagara adalah salah satu kota terbesar di dunia, mempunyai lebih dari 500.000 penduduk.
Kota Hindu kuno itu berkembang antara abad ke-14 dan ke-16. Kota itu adalah ibu kota Kekaisaran Vijayanagara. Nama kota itu, jika diterjemahkan, berarti "Kota Kemenangan".
Ctesiphon
Ctesiphon adalah salah satu kota kuno terbesar di bumi, dan salah satu kota paling mengesankan di Mesopotamia kuno. Ctesiphon ditaklukkan oleh Roma dan Kekaisaran Bizantium lima kali.
Kota itu terletak di tepi timur sungai Tigris. Ctesiphon diyakini telah didirikan sekitar tahun 120 SM. Struktur yang paling mencolok yang tersisa saat ini adalah Taq Kasra, sebuah gerbang kota yang menjulang tinggi, kadang-kadang disebut juga Gerbang Ctesiphon.
Ciudad Perdida
Terletak di Sierra Nevada, Colombia, di lebatnya pedalaman hutan negara Colombia, terdapat puing-puing Kota Hilang yang diyakini sudah didirikan sekitar tahun 800 M, kota itu mempunyai banyak sekali teras yang diukir dengan gaya unik, dengan corak zaman kuno di lereng gunung Colombia.
Mungkin banyak kota kuno di dunia yang belum ditemukan. Banyak yang menganggap bahwa peradaban masa lalu itu tradisional dan terbelakang, mereka belum mengetahui teknologi untuk membuat peralatan dan membangun gedung. Tetapi nyatanya justru manusia modern terkejut ketika melihat bukti adanya bangunan-bangunan megah dan kokoh peninggalan peradaban masa lalu.