
Alis merupakan rambut-rambut halus yang berada di atas mata. Di dunia kecantikan, alis termasuk penentu bentuk proporsional wajah.
Selain jadi penentu bentuk wajah proposional, alis punya banyak fungsi lainnya. Namun sebelum membahas fungsi lain dari alis, perlu diketahui bahwa bentuk alis setiap orang kemungkinana besar dipengaruhi oleh faktor gen.
Publikasi nature communication berjudul “A genome-wide association scan in admixed Latin Americans identifies loci influencing facial and scalp hair features” menyimpulkan bahwa hubungan yang kuat antara pewarisan gen tertentu dan penampilan alis dibuktikan dengan diagram keterkaitan gen pewaris bentuk alis hingga 0,24.
Selanjutnya terkait fungsi keberadaan alis pada bagian wajah, sebagai berikut:
Membantu bentuk recognisi ekspresi
Tidak bisa dipungkiri, keberadaan alis membantu seseorang menangkap ekspresi visual. Misalnya seperti kesal, sedih, marah dan kecewa. Alis yang membantu bentuk ekspresi ini juga dipengaruhi oleh keberadaan otot wajah di area alis.
Menurut data yang dikemukakan laman journals.plos.org, alis di negara Kazaktan hingga Rusia berpengaruh besar terhadap ekspresi emosional, terlebih dalam penggunaannya di bahasa isyarat.
Membantu melindungi mata
Selain keberadaan bulu mata, alis menjadi rambut-rambut bagian paling atas yang melindungi mata dari benda asing yang dapat berbahaya bagi mata, mengingat mata merupakan bagain vital tubuh untuk melihat.
Salah satu hal yang paling terasa, manfaat alis adalah menghalau tetesan keringat dari kening jatuh langsung ke arah mata. Bila keringat ini mengenai mata, maka mata akan bereaksi perih dan bakal jadi sedikit kemerahan.