
Tempurung kura-kura adalah bagian dari kerangkanya, hampir sama dengan tulang punggung manusia yang merupakan bagian dari kerangka kita. Kura-kura dapat menarik kepala dan kakinya ke dalam tempurung untuk perlindungan, tetapi tidak bisa meninggalkan tempurungnya, karena itu memang menyatu dengan tubuh mereka.
Tempurung kura-kura terdiri atas lempeng-lempeng yang diselimuti lapisan tanduk, dan pada setiap lapisan tersebut terdapat cincin-cincin. Pada kura-kura yang masih muda, jumlah cincin itu menentukan usia kura-kura tersebut.
Mengapa tempurung kura-kura sangat keras?
Tulang cangkang atau tempurung kura-kura terdiri dari gabungan tulang iga dan vertebrata. Sedangkan tulang bagian dasar atau platorn-nya terdiri dari tulang abdominal dan clavicle. Bahan-bahan penyusun tempurung kura-kura itulah yang menjadikannya keras.
Bentuk tempurung yang keras adalah ciri yang biasa dimiliki kura-kura darat. Namun, tidak semua kura-kura bertempurung keras, karena ada beberapa jenis kura-kura yang bertempurung lunak, di antaranya kura-kura air.