Kisah Orang-orang yang Hilang Misterius, dan Tak Pernah Ditemukan (Bagian 2)


Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Kisah Orang-orang yang Hilang Misterius, dan Tak Pernah Ditemukan - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan urutan lebih lengkap, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

5. Amelia Earhart, 1937 

Bertujuan mengelilingi dunia, Amelia Earhart lepas landas dengan pesawatnya, Electra, dari Miami, dengan navigator Fred Noonan, pada 1 Juni 1937. Setelah banyak perhentian, mereka berakhir di Lae, New Guinea, pada 29 Juni. 

Mereka telah menyelesaikan perjalanan sekitar 22.000 mil. Hanya 7.000 mil tersisa dari perjalanan yang menentukan. Pada 2 Juli, pasangan itu menuju pulau Howland, yang ternyata langkah yang buruk. Komunikasi terputus, dan mereka menghilang. Upaya pencarian dilakukan satu jam setelah komunikasi terakhir Amelia.

Jelasnya, mereka tak pernah ditemukan, meskipun dengan upaya pencarian besar yang melibatkan dana $4 juta, Angkatan Laut, dan Penjaga Pantai. Upaya mereka mencakup pencarian dari Pulau Gardner (sekarang Nikumaroro) yang telah tak berpenghuni selama lebih dari empat dekade. 

Sejak itu, beberapa artefak telah ditemukan pada Nikumaroro, termasuk sepotong Plexiglass dengan ketebalan yang tepat dengan lengkungan jendela Electra, dan sebuah sepatu berukuran sembilan yang tampak seperti sepatu Amelia.

Beberapa teori sekitar misteri ini cukup menarik. Banyak orang berpikir dia mungkin mata-mata untuk FDR dan Jepang, yang mungkin ada hubungannya dengan kepergiannya. 

Sebagai contoh, pada 1966, koresponden CBS menerbitkan sebuah buku yang mengatakan Amelia dan Fred ditangkap dan dieksekusi, ketika mereka jatuh di Pulau Saipan. Buku lain yang diterbitkan termasuk pernyataan seorang putri seorang perwira Jepang yang mengklaim ayahnya telah mengeksekusi Amelia.

Seorang penulis bahkan mengklaim bahwa sebenarnya Amelia menyelesaikan penerbangan, kembali ke Amerika Serikat, dan mulai hidup di bawah nama samaran - Irene Bolam. Irene Bolam yang nyata, digugat sebesar $ 1,5 juta, dan bersumpah bahwa dia bukan Amelia Earhart. Studi sejak itu menunjukkan bahwa ia mengatakan yang sebenarnya.

6. D.B. Cooper, 1971 

Pada November 1971, D.B. Cooper (atau Dan Cooper) membajak pesawat, menuntut uang tebusan sebesar $ 200.000, dan melompat keluar dari pesawat setelah ia menerimanya. Dia tidak pernah ditemukan, tapi beberapa petunjuk muncul setelah bertahun-tahun. 

Pada 1980, seorang anak kecil menemukan hampir $ 6.000 dalam pecahan $ 20 di tepi Sungai Columbia, daerah di mana Cooper melompat. Pada 2007, FBI mengumumkan bahwa mereka bisa mendapatkan beberapa DNA dari dasi Cooper yang tertinggal di pesawat. Dan, terakhir, beberapa anak menemukan parasut tua dikubur di dekat Amboy, Washington.

FBI tidak berpikir Cooper selamat dari penerbangan. Ketika dia melompat keluar, pesawat sedang melewati badai buruk. Lebih dari 400 tentara dari Fort Lewis membantu penelusuran untuk mencari setiap jejak Cooper, tapi tak ada satu pun yang ditemukan, bahkan sedikit bukti pun tidak ada. 

Meskipun pecahan $ 20 yang diberikan kepada Cooper tidak ditandai, FBI telah menyusun berbagai nomor seri tertentu sehingga mudah dilacak. Sebuah surat kabar di Portland menawarkan $ 1.000 kepada siapa pun yang bisa membawa salah satu uang tersebut, berharap bahwa Cooper telah membelanjakannya, tetapi tidak seorang pun pernah muncul.

7. The Babushka Lady 

Di balik pembunuhan John F. Kennedy, sesosok wanita misterius yang muncul dalam berbagai rekaman dan foto-foto saat penembakan menjadi suatu misteri tersendiri. 

Para agen sudah dikerahkan untuk menemukan wanita misterius yang telah memotret insiden tersebut untuk dimintai keterangan sebagai saksi pada penembakan John F. Kennedy. Namun wanita itu tidak pernah ditemukan. Dia menghilang seperti ditelan bumi.

Dalam kejadian penembakan John F. Kennedy pada 1963, Babushka Lady adalah istilah yang diberikan kepada sesosok wanita misterius. Babushka adalah istilah Rusia diberikan kepada sosok wanita misterius ini, karena penampilannya dalam foto-foto yang menunjukkan dia terlihat memakai jas panjang berwarna cokelat, dan scarf di kepala, seperti yang biasa dikenakan wanita-wanita tua di Rusia.

Babushka Lady terlihat oleh beberapa saksi mata sedang memegang kamera. Ia juga terlihat dalam suatu film dokumentasi dari Muchmore dan Zapruder. Babushka Lady terlihat sedang mengamati kepanikan saat itu, dengan berdiri di rumput antara Elm dan jalan utama, 44 hingga 49 detik setelah penembakan, dengan kamera masih pada wajahnya. 

Babushka Lady terlihat sangat mencolok, karena masih bisa tetap berdiri sambil memotret, di saat para saksi lain sedang lari berlindung karena mendengar suara tembakan. 

Setelah penembakan berakhir, Babushka Lady kemudian terlihat menyeberang jalan Elm, dan bergabung dengan kerumunan orang banyak. Babushka Lady terakhir kali terlihat dalam foto-foto sedang berjalan ke arah Timur di jalan Elm, dengan membawa foto-foto dokumentasinya sendiri.

Polisi dan FBI sudah dikerahkan untuk mencari Babushka Lady, namun hasilnya nihil. 

Pihak kepolisian dan FBI tidak pernah menemukan Babushka Lady, begitu juga dengan foto-foto yang diambil dari sudut yang dipotret oleh Babushka Lady, tidak pernah muncul ke publik meskipun FBI dan kepolisian sudah mengimbau masyarakat bahwa mereka sangat membutuhkan foto-foto yang berhubungan dengan insiden penembakan tersebut.