
Virginia Dare hanyalah salah satu dari banyak orang (87 laki-laki, 17 perempuan dan 11 anak-anak) dari pulau Roanoke, salah satu koloni Inggris di Amerika yang menghilang tanpa jejak. Apa yang menonjol tentang Virginia adalah bahwa dia anak pertama dari orangtua Inggris yang dilahirkan di Amerika.
Bahkan, faktanya, kakek Virginia, John White, adalah orang pertama yang menemukan bahwa koloni itu hilang. Tahun 1587, John berlayar kembali ke Inggris untuk mencari bantuan dan suplai untuk daerah koloni. Ketika ia kembali lagi tahun 1590, semuanya telah hilang, kecuali sebuah tulisan CROATOAN yang diukir pada sebuah pohon.
Inilah kisah orang-orang yang hilang misterius, yang tercatat sejarah.
1. Theodosia Burr Alston, 1812
Theodosia adalah putri Wakil Presiden Aaron Burr. Dia menjalani kehidupan yang sangat mempesona hingga 1812. Selain itu, ia dikenal sebagai wanita Amerika paling terdidik saat itu. Ia menikah dengan seorang pemilik tanah kaya dan politikus, serta memiliki seorang putra yang dinamai dengan nama ayahnya.
Pada tahun 1812, Theodosia meninggalkan rumah ayahnya, dan memutuskan untuk menghabiskan waktu di Eropa. Theo merencanakan untuk kembali ketika ayahnya meninggal. Dia naik ke kapal Patriot di Georgetown untuk berlayar ke New York. Tapi hal itu tak pernah terjadi.
Setelah naik kapal Patriot, kapal itu dan Theodosia tidak pernah terlihat lagi. Tentu saja, kebanyakan teori mengatakan bahwa perahu karam dalam badai. Tetapi beberapa legenda mengatakan Patriot ditangkap oleh bajak laut.
2. Benjamin Briggs, 1872
Satu hal yang paling menarik dari kapal Mary Celeste adalah karena kapal itu ditemukan, tetapi tanpa penumpang.
Mary Celeste mungkin telah dikutuk dari awal. Kapten pertama meninggal dalam perjalanan awalnya. Kapal itu diluncurkan pada perjalanan terakhirnya pada 5 November 1872, dari Staten Island ke Genoa, Italia.
Sebulan kemudian, kapten Gratia Dei, yang kenal Kapten Benjamin Briggs, melihat Mary Celeste terapung-apung di Selat Gibraltar. Meskipun kapal itu hanya terapung, tidak ada sinyal marabahaya terlihat. Beberapa kru Dei Gratia pergi ke Celeste dalam sebuah perahu kecil, dan naik ke atasnya.
Saat itu kapal basah, tapi dalam kondisi baik. Sekocinya hilang, dan sepertinya sengaja diluncurkan. Sebuah pasokan makanan dan air untuk enam bulan sudah ditinggalkan, bersama semua dokumen kapal kecuali catatan kapten.
Teori yang paling masuk akal berdasarkan muatan yang dibawa Mary Celeste, ada lebih dari 1.000 barel alkohol. Ketika kapal itu dibongkar, sembilan barel ini ditemukan kosong. Teorinya adalah bahwa ketika muatan dibuka, sembilan barel bocor, mengakibatkan embusan asap yang menyebabkan kapten mengira kapal itu akan meledak. Dia ketakutan, dan memerintahkan semua orang untuk masuk ke sekoci.
Teori lain, ada awak kapal minum alkohol, membunuh Kapten, dan mencuri sekoci untuk melarikan diri.
3. Penjaga mercusuar di kepulauan Flannan, 1900
Pada Desember 1900, penjaga mercusuar di Kepulauan Flannan, lepas pantai Skotlandia, lenyap. Ini pertama kali dicatat ketika satu kapal melalui mercusuar pada tanggal 15, dan melihat lampu itu tidak bekerja. Hal ini lalu dilaporkan, namun tampaknya tak ada yang dilakukan sampai beberapa kru dengan peralatan pergi ke mercusuar pada 26 Desember.
Ketika tidak seorang pun keluar untuk menyambut, mereka masuk mercusuar dan menemukan gerbang pintu masuk dan pintu utama tertutup, tempat tidur tidak dirapikan, jam berhenti, dan sebuah kursi yang terbalik di dapur.
Mereka mencari keberadaan para penjaga ataupun petunjuk keberadaan mereka, tetapi satu-satunya yang ditemukan adalah kerusakan yang ditimbulkan oleh badai. Meskipun ini mungkin tampak seperti petunjuk, sebuah catatan yang ditinggalkan oleh para penjaga menyatakan badai ini terjadi sebelum mereka menghilang.
Dewan Mercusuar Utara menyimpulkan bahwa orang-orang itu telah tenggelam dan tersapu ke laut. Desas-desus beredar, salah seorang penjaga membunuh dua lainnya, lalu menenggelamkan diri karena rasa bersalah. Adanya ular laut juga kemungkinan, bersama prospek bahwa mereka telah diculik atau diserang kelompok mata-mata atau diserang oleh kapal hantu.
4. Dorothy Arnold, 1910
Dorothy adalah putri seorang importir parfum kaya, dan keponakan pembantu hakim Mahkamah Agung. Setahun sebelumnya, ia telah menghabiskan waktu seminggu dengan seorang pria yang akan menyebabkan sebuah malu yang besar kepada keluarga Arnold bila hal ini diketahui publik.
Jadi, bukannya melaporkan putrinya hilang, ayahnya melakukan investigasi sendiri melalui Pinkertons. Enam minggu kemudian, ia menyerah dan menelepon polisi. Pria yang dilihatnya itu, George Griscom, Jr, berpikir bahwa Dorothy mungkin telah bunuh diri, setelah tulisannya ditolak oleh majalah.
Teman-temannya berpikir dia bunuh diri karena Griscom tidak akan menikahinya. Dan ayahnya mengira dia telah diculik di Central Park. Isu lain yang beredar bahwa ia telah hamil dan meninggal saat aborsi yang gagal. Sejauh ini, tidak ada yang tahu kebenaran pasti, karena tidak ada bukti apa pun yang pernah muncul.
Baca lanjutannya: Kisah Orang-orang yang Hilang Misterius, dan Tak Pernah Ditemukan (Bagian 2)