Kisah 9 Kebohongan Besar yang Mengubah Sejarah Dunia (Bagian 1)


Sejarah dipenuhi aneka kisah yang menarik, sebagian kadang tak terbayangkan bisa terjadi. Terlepas bagaimana sejarah masa lalu dirangkai—lewat perang, peristiwa penting, dan lainnya—dampaknya kemudian ikut mempengaruhi zaman-zaman setelahnya. Seperti kisah sembilan kebohongan bersejarah ini. 

9. Strategi Kuda Troya (Trojan Horse) 

Ketika Trojan Paris melarikan diri bersama Helen (istri Raja Spartan), perang tidak dapat dihindarkan. Hal tersebut terjadi setidaknya selama 10 tahun, sampai akhirnya Trojan dikatakan berhasil dikuasai Yunani.

Merupakan hal yang jenius, Yunani membangun sebuah kuda kayu (”Kuda Trojan”) yang sangat besar dengan perut berongga, sehingga orang dapat bersembunyi. Yunani meyakinkan bahwa itu merupakan penawaran damai sebagai hadiah untuk musuh. 

“Kuda Trojan” kemudian diterima dengan senang hati dan dibawa ke kota pertahanan musuh. Pada saat malam, tentara Yunani yang bersembunyi di dalam menyelinap ke rumah-rumah. Kemudian, mereka melakukan pembantaian dan menghancurkan Kota Trojan tanpa ragu-ragu.

8. Pemalsuan lukisan Vermeer oleh Han van Meegeren

Pada awal abad ke 20, terjadi perdebatan tentang Vermeer yang telah melukis serial lukisan yang berhubungan dengan injil. Van Meegeren menyambar kesempatan ini dan melakukan pekerjaan dengan hati-hati pada sebuah lukisan yang sedang diperdebatkan, berjudul “The Disciples at Emmaus.” 

Dengan melakukan pekerjaan yang detail dan halus, dia memalsukan lukisan tersebut dengan menghilangkan kerusakan-kerusakan dengan teknik old-painting pada masa itu. Dia dengan sengaja memancing adanya kritik dan prasangka miring pada orang yang akan mempercayai bahwa lukisan tersebut dilukis oleh Vermeer sendiri. Dan itu berhasil!

7. Penipuan Bernard Madoff (Skema Ponzi)

Bernard Madoff adalah pengusaha dan mantan kepala bursa saham NASDAQ. Ia mulai membangun firma Wall Street, Bernard L. Madoff Investment Securities LLC, dan merupakan direkturnya sampai 11 Desember 2008, ketika ia ditahan dan didakwa dalam penipuan sekuritas melalui skema ponzi, yang merugikan perusahaan-perusahaan rekanan sebesar 50 milyar dolar.

Nama Ponzi diambil dari seorang penipu bernama Charles Ponzi yang terkenal dengan penipuannya karena menawarkan investasi berupa transaksi spekulasi prangko AS terhadap prangko asing di era 1919-1920. 

Pada pertengahan Agustus 1920, audit oleh pemerintah terhadap usaha Ponzi menemukan bahwa Ponzi sudah bangkrut. Total aset yang dimilikinya sekitar US$ 1,6 juta, jauh di bawah nilai utangnya kepada investor.

6. Pemalsuan Identitas Anna Anderson alias Anastasia

Setelah revolusi Rusia, keberadaan keluarga besar tidak dapat diterima di Bolsheviks. Di tahun 1918, tersebar kabar bahwa anggota keluarga besar tersebut masih selamat. Berselang 2 tahun kemudian, muncul sosok Anna Anderson mengklaim bahwa ia adalah Anastasia, putri bungsu dari keluarga besar Rusia. 

Baru akhirnya di tahun 1927 ia mengakui bahwa nama aslinya adalah Franziska Schanzkowska dan bukan Anastasia.

Di tahun 2009, barulah para ilmuwan menyatakan bahwa tidak ada satu anggota keluarga besar Rusia pun yang selamat dari eksekusi di Bolsheviks.

Baca lanjutannya: Kisah 9 Kebohongan Besar yang Mengubah Sejarah Dunia (Bagian 2)