
Sepanjang sejarah komputer dan internet, berbagai virus pernah datang dan pergi silih berganti. Ada virus-virus yang tak terlalu terkenal, yang tak terhitung banyaknya, dan ada pula virus-virus terkenal yang memiliki daya rusak berbahaya pada perangkat komputer.
Dari banyaknya virus komputer berbahaya yang mungkin kita kenal, kebanyakan kita tidak tahu siapa pembuatanya. Namun, setidaknya ada lima orang pembuat virus berbahaya yang akhirnya tertangkap. Berikut ini mereka.
1. David L. Smith
David L. Smith membuat virus Melissa di tahun 1999, ditangkap oleh FBI dan dihukum 20 bulan penjara dan denda US $ 5.000 oleh pengadilan, dan tidak terbukti memiliki hubungan apa pun dengan produsen antivirus.
2. Onel De Guzman
Programmer Filipina yang membuat virus Lovebug (I Love You) sebagai tesis akhirnya (yang ternyata ditolak).
3. Jan De Wit
Pembuat virus Annakournikova di tahun 2001 ini merupakan anak muda berumur 20 tahun yang langsung menyerahkan diri kepada pihak berwajib, setelah terkejut mengetahui besarnya dampak dan kerugian yang diakibatkan oleh virus buatannya.
Lucunya, penghargaan terhadap Jan De Wit justru datang dari walikota "Sneek", daerah tempat Jon De Wit tinggal di Belanda, dan ia mendapatkan tawaran pekerjaan dan penghargaan. Sebaliknya, produsen antivirus seperti Sophos justru menentang penghargaan terhadap Jon De Wit.
4. Sven Jaschan
Dia pembuat virus Sasser dan Netsky yang mengakibatkan kelumpuhan pada banyak sistem perbankan di dunia (pembuat virus ini kemungkinan besar terinspirasi oleh Skynet dari film Terminator).
Sven Jaschan adalah bocah jenius asal jerman yang ternyata menyesal melihat besarnya kerusakan yang diakibatkan virus buatannya, dan teridentifikasi justru ketika sedang menyebarkan virus lain dari rumah orang tuanya, yang bertujuan mereduksi kerusakan yang diakibatkan oleh virus ciptaannya.
5. Simon Vallor
Simon Vallor menciptakan virus Gokar, Redesi-B dan Admire yang menyebar tahun 2001. Ia merupakan pengangguran dan ditangkap di tahun 2003 dan harus menghitung hari di bui selama 20 bulan penjara.
Dalam kenyataannya, banyak pembuat virus yang sangat membenci pembuat antivirus karena menganggap pembuat antivirus menghalangi atau menghancurkan hasil karya mereka, dan hal ini terlihat jelas seperti pada aksi virus seperti Sality yang melakukan blokir akses ke situs antivirus pada semua komputer yang diinfeksinya.