Inilah 13 Negara dengan Wilayah Terkecil di Dunia (Bagian 1)


Tuvalu, sebuah negara kepulauan yang terletak di antara Hawaii dan Australia di Samudera Pasifik, memiliki luas wilayah cuma 26 kilometer persegi. Untuk ukuran sebuah negara, luas wilayah itu bisa dibilang sangat kecil sekali. 

Jika dibandingkan dengan Indonesia, misalnya, yang memiliki 1.904.569 kilometer persegi, maka Tuvalu tampak seperti kurcaci di hadapan raksasa. Bahkan dengan kota Jakarta saja yang luas wilayahnya mencapai 650 kilometer persegi, Tuvalu sudah kalah.

Tetapi berdirinya sebuah negara memang tidak semata berdasarkan luas wilayahnya. Karena itu, di dunia ini ada negara-negara yang secara resmi diakui kemerdekaannya, namun luas wilayahnya terbilang sangat kecil. 

Beberapa di antara negara-negara yang dianggap paling kecil di dunia itu adalah Vatikan, Maladewa, Monaco, dan beberapa lainnya. Berikut ini uraiannya.

Vatikan

Vatikan adalah negara paling kecil di dunia. Luas wilayahnya cuma 0,44 kilometer persegi dengan penduduk sekitar 800 orang, namun kebanyakan mereka bukan penduduk permanen. Nama resminya adalah State of the Vatican City (Stato della Città del Vaticano). 

Negara kecil itu melindungi Basilika St. Peter, yang merupakan pusat rohani bagi umat Katolik Roma di seluruh dunia. Posisi Vatikan sendiri berada dalam lingkungan Roma, Italia. Vatikan merupakan tempat tinggal Paus dan wilayah Tahta Suci, otoritas pusat Gereja Katolik.

Monaco

Monaco adalah negara kota yang berbentuk kerajaan, dan telah ada sejak abad ke-13. Luas wilayahnya 1,95 kilometer persegi, dan hanya memiliki penduduk 32.000 jiwa. Terletak di dekat Nice, Prancis, Monaco adalah negera terkecil kedua di dunia setelah Vatican.

Monaco hanya memiliki satu kota. Tidak ada perbedaan geografis antara negara dan kota Monaco, meski tanggung jawab pemerintah dan dari kota berbeda. Menurut konstitusi 1911, kerajaan dibagi menjadi tiga kota.

Pada 1917, semua kota itu digabungkan menjadi satu kota. Salah satu sumber utama pendapatan di Monaco adalah pariwisata, di antaranya pusat perjudian kasino. Namun ada larangan bagi warga Monaco untuk berjudi di kasino negaranya.

Nauru 

Hanya memiliki luas wilayah total 21 kilometer persegi, Nauru menempati peringkat tiga sebagai negara terkecil di dunia. Negara ini terletak di Samudera Pasifik bagian selatan, persis di bawah garis khatulistiwa, dan di sebelah selatan Kepulauan Marshall. Penduduknya hanya berjumlah sekitar 14.014 jiwa.

Pada Perang Dunia II, pulau kecil itu diduduki Jepang. Setelah perang berakhir, pulau itu kembali berada dalam perwalian PBB. Lalu pada 1968, Nauru mendeklarasikan diri sebagai negara mandiri berbentuk republik. 

Tuvalu 

Di masa lalu, Tuvalu dikenal dengan nama Kepulauan Ellice, yaitu sebuah negara kepulauan yang terletak di antara Hawaii dan Australia di Samudera Pasifik. 

Titik tertinggi di antara 114 pulau yang membentuk negara Tuvalu hanya setinggi 5 meter di atas permukaan laut. Luasnya 26 kilometer persegi, dengan jumlah penduduk sekitar 11.500.

Sekarang, Tuvalu memiliki nama resmi, yaitu Commonwealth of Tuvalu, dan beribukota di Funafuti, yang merupakan kota terbesar di sana.

San Marino 

Republik San Marino merupakan negara terkecil kelima di dunia, dan terkecil ketiga di Eropa. Negara itu dikelilingi oleh Italia, tepatnya di sebelah utara berbatasan dengan provinsi Rimini, daerah Emilia-Romagna, dan di sebelah selatan provinsi Pesaro dan Urbino, daerah Marche. Luasnya 61,2 kilometer persegi, dengan populasi penduduk 29.251 jiwa.

San Marino adalah negara republik konstitusional tertua di dunia, dibentuk pada 3 September 301. Konstitusi San Marino diberlakukan pada tahun 1600, dan menjadi konstitusi tertua di dunia yang masih berlaku.

Baca lanjutannya: Inilah 13 Negara dengan Wilayah Terkecil di Dunia (Bagian 2)