7 Insiden Kecelakaan Tragis yang Pernah Terjadi di Lift (Bagian 1)


Lift adalah angkutan transportasi vertikal yang digunakan untuk mengangkut orang atau barang. Lift umumnya digunakan di gedung-gedung bertingkat tinggi, biasanya lebih dari tiga atau empat lantai.

Gedung-gedung yang lebih rendah biasanya hanya mempunyai tangga atau eskalator. Lift-lift pada zaman modern mempunyai tombol-tombol yang dapat dipilih penumpang sesuai lantai tujuan mereka.

Terdapat tiga jenis mesin, yaitu hidraulik, traxon atau katrol tetap, dan hoist atau katrol ganda. Jenis hoist dapat dibagi lagi menjadi dua bagian, yaitu hoist dorong dan hoist tarik.

Kecelakaan lift biasanya disebabkan oleh pengaturan atau pemasangan lift yang kurang diperiksa oleh pemilik bangunan, atau pengguna lift sendiri yang lalai (memanjat keluar dari lift macet) atau bahkan ketidakberuntungan pengguna lift (misal syal mereka terjebak dalam penutupan pintu lift).

Bagaimana pun, kita harus waspada dan berhati-hati ketika menggunakan perangkat ini. Karena jika tidak, Anda berkemungkinan mengalami peristiwa-peristiwa tragis berikut ini.

1. Isaac Jordan

Isaac Jordan memiliki perbedaan unik dari anggota Kongres AS lain, yang tewas dalam kecelakaan sebuah lift. Dia tewas pada 1890, ketika berhenti di pintu masuk lift dan berbalik untuk menyapa teman.

Saat ia sedang bercakap-cakap dengan temannya, dengan punggung menghadap pintu lift, dia tidak melihat lift yang telah naik ke lantai atas dengan pintu masih terbuka sebagian. Dengan gerakan cepat, dengan membelakangi pintu lift, ia melangkah ke poros lift yang terbuka dan jatuh ke dasar lift.

2. Pennsylvania Electrical Mechanical Institute

Tujuh belas pemuda dari lantai satu bangunan tersebut menggunakan lift menuju lantai enam. Ketika hampir sampai, tiba-tiba lift berhenti sejenak, kemudian terjun dari lantai enam ke lantai satu. Berton-ton kabel lift dan perakitannya jatuh menubruk lift di bawahnya.

Ketika orang-orang yang sedang berpesta mendengar suara itu, mereka bergegas ke lift. Empat mayat ditarik dari reruntuhan dan dibawa ke kamar mayat. Tubuh mereka hancur, dan para petugas mengalami kesulitan sampai mereka bisa diidentifikasi.

Mereka hanya bisa dikenali dengan baju yang mereka kenakan. Penumpang yang selamat adalah seorang balita berumur sekitar 3 tahun. Kecelakaan itu disalahkan pada overloading dari lift dengan 17 orang, padahal berat maksimal yang diperbolehkan hanya 10-12 orang.

3. Insiden Minato Ward

Hirosuke Ichikawa berusia 16 tahun, siswa SMA yang tinggal di kompleks perumahan Heights, Kota Takeshiba, di distrik Minato, Tokyo, Jepang. Pada Juni 2006, Ichikawa sedang memundurkan sepedanya keluar dari lift, ketika lift tiba-tiba tidak berfungsi.

Saat itu Ichikawa setengah perjalanan keluar dari lift, tiba-tiba lift meluncur ke atas dengan pintu terbuka penuh, menjepit dia yang bersandar di kusen pintu. Dia tewas karena sesak napas.

Polisi tiba, dan akhirnya mengeluarkan Ichikawa. Meskipun lift telah terputus, lift masih meluncur ke atas, berhenti hanya pada perangkat pencegah tabrakan.

Penyebab kecelakaan itu pada kegagalan sistem pengereman di lift, sekaligus pemeriksaan yang buruk.

4. Sherwood dan Caroline Wadsworth 

Kehidupan yang mereka jalani bersama selama 60 tahun berakhir dengan kecelakaan lift, yang kurang berfungsi dengan baik.

Tetangga mereka mulai curiga sejak Wadsworths tidak membuang sampah mereka di luar. Pengirim surat kabar melihat koran-koran mereka menumpuk di depan pintu, dan dia menelepon polisi.

Polisi masuk ke rumah dengan merusak pintu rumah, namun mereka hanya menemukan kucing milik Wadsworth.

Polisi menemukan lift, dan ketika membuka pintu, mereka melihat lift macet antara lantai rumah kedua dan ketiga. Di dalam, polisi menemukan tubuh Wadsworths berbaring dalam posisi saling berhadapan. Mereka berdua meninggal karena kepanasan, dengan suhu di dalam lift mencapai 95 derajat.

Polisi memperkirakan pasangan itu terjebak di lift, setidaknya empat hari sebelum ditemukan.

Baca lanjutannya: 7 Insiden Kecelakaan Tragis yang Pernah Terjadi di Lift (Bagian 2)