5 Jenis Budidaya Hewan yang Menjijikkan tapi Menguntungkan


Budidaya ikan hias mungkin terdengar biasa, bahkan semua orang mungkin bisa melakukannya. Begitu pula budidaya ayam, atau hewan-hewan lain yang biasa kita kenal. Hewan-hewan itu tampak biasa, atau bahkan indah, hingga kita merasa tidak masalah jika memelihara atau membudidayakannya.

Tapi bagaimana dengan hewan semacam cacing, lintah dan bekicot? Bagi sebagian orang, hewan-hewan itu mungkin tampak menjijikkan. Tapi ternyata, hewan-hewan yang tampak menjijikkan itu bisa jadi peluang usaha yang menguntungkan. Berikut ini uraiannya.

1. Budidaya Bekicot

Bekicot untuk sebagian orang adalah hewan menjijikkan. Padahal hewan ini mempunyai potensi yang besar untuk dibudidayakan. Hewan ini berasal dari Afrika Timur, dan mulai tersebar ke arah timur seperti Kepulauan Mauritius, India, Malaysia, dan akhirnya Indonesia.

Jenis yang sering dibudidayakan adalah Achatina Fulica, karena jenis ini banyak mengandung daging. Orang Eropa mengolah bekicot menjadi bahan baku makanan bernama Escargot, dan juga disenangi di negara Taiwan sebagai salah satu menu makanan. 

Di Indonesia, bekicot sudah diolah menjadi beberapa menu makanan seperti sate bekicot dan keripik bekicot. Bagian lain dari bekicot yang berguna adalah cangkangnya, yang bisa dijadikan bahan kerajinan tangan dan bahan tambahan makanan ternak.

2. Berternak Tikus Putih

Hewan ini juga menjijikkan bagi sebagian orang, tetapi mempunyai peluang pendapatan yang besar bagi yang menekuni. Tikus putih biasanya banyak dicari oleh para penggemar reptil, sebagai makanan hewan peliharaannya. Ada dua jenis yang biasanya dijualbelikan yaitu rat dan mencit. Harga jual hewan ini juga cukup tinggi. 

3. Budidaya Katak

Setelah dimasak, katak jadi salah satu menu masakan. Biasa tersaji di berberapa kedai dan restoran, dengan berbagai pilihan menu. Tetapi untuk budidayanya, sebagian akan menganggap menjijikkan. 

Ada juga yang membudidayakan katak hias bagi para hobbies, biasanya hewan ini berasal dari luar negeri dan dibudidayakan. Banyak jenis katak yang sudah mulai menjadi hewan peliharaan.

4. Budidaya Lintah

Mungkin banyak yang geli dan jijik melihat hewan ini, bahkan mungkin takut. Tetapi hewan ini banyak digunakan sebagai salah satu terapi kesehatan, baik di dunia barat ataupun Asia. Sehingga banyak yang berusaha membudidayakan, karena lintah hasil budidaya dianggap lebih bersih dibanding bila diambil dari alam.

Di alam, hewan ini akan mengisap darah dari beberapa hewan lain, seperti ikan atau kerbau. Dalam budidaya, digunakan belut, lele atau darah sapi sebagai makanan hariannya.

5. Budidaya Cacing

Usaha pembuatan pupuk organik adalah peluang yang menjanjikan. Permintaan pupuk organik terus meningkat karena lebih bagus dibandingkan pupuk kimia yang dapat menyebabkan kekeringan unsur hara dalam tanah.

Ada beberapa jenis cacing yang biasa digunakan dalam pembuatan pupuk. Cacing lokal yang kita sebut cacing tanah, tetapi ada yang sudah memakai cacing dari Taiwan untuk penggunaan dalam pembuatan pupuk organik.