
Kisah-kisah sejarah kadang tidak sampai pada generasi selanjutnya dengan sempurna. Dalam arti, kadang ada hal-hal tertentu yang sebenarnya penting, tapi disalahpahami oleh generasi yang tidak menyaksikan sejarah itu sendiri. Akibatnya timbul kesalahpahaman. Berikut ini adalah tiga contoh di antaranya.
1. Napoleon bertubuh kecil
Kaisar Napoleon tinggi badannya sebenarnya sekitar 167 cm, dan itu merupakan tinggi rata-rata orang Prancis pada zaman tersebut. Alasan banyak orang mengira Napoleon bertubuh kecil karena julukan dia "the Little Coperal".
Julukan itu sebenarnya menggambarkan bagaimana ia dikelilingi oleh ajudan dan pengikutnya yang tinggi tubuhnya lebih dari 167 cm. Tinggi tubuh Napoleon pada waktu sebelum menjadi kaisar.
2. Pol Pot membunuh orang yang memakai kacamata
Kita tahu Pola Pot merupakan diktator kamboja yang pernah mengeluarkan pernyataan "bunuh orang berkacamata" karena dianggap sebagai intelektual yang menentang rezimnya.
Sebenarnya ulasan orang berkacamata yang dibilang Pol Pot hanya sebuah metafora yang merujuk ke orang-orang intelektual. Walaupun secara teknis Pol Pot juga membunuh orang yang berkacamata, kebanyakan orang intelektual yang ia bunuh adalah intelektual yang tidak berkacamata.
3. Perang Ember
Pasti penyuka sejarah pernah menemukan perang yang disebut Perang Ember, dan katanya merupakan perang terbodoh karena dicurinya sebuah ember. Nyatanya perang ini bukan disebabkan hal yang konyol.
Perang ini sebenarnya konflik antara 2 fraksi di Italia, bernama Bologna dan Modena, dan mereka berkonflik satu sama lain karena masalah politik dan loyalitas, bukan akibat pencurian ember.
Alasan dinamakan Perang Ember sebenarnya belum diketahui, tetapi sepertinya karena pihak Modena mencuri ember milik salah satu kota Bologna, dan ember itu dijadikan koleksi perang fraksi Modena sebagai tanda kemenangannya. Jadi, secara teknis dinamakan Perang Ember karena ada ember "istimewa" yang dicuri pada akhir perang, namun bukan itu penyebab perangnya.