10 Ilmuwan Tak Terkenal yang Telah Mengubah Dunia (Bagian 2)


Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (10 Ilmuwan Tak Terkenal yang Telah Mengubah Dunia - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan urutan lebih lengkap, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

6. Leó Szilárd (1898-1964) 

Satu kolaborator yang kurang dikenal di Proyek Manhattan, adalah Szilárd yang berperan pada gagasan reaksi berantai nuklir, proses yang membuat bom atom untuk dikembangkan. Dia juga orang yang memprakarsai Proyek Manhattan, yaitu dengan menulis kepada Presiden Roosevelt untuk mengembangkan senjata-senjata ini, karena ia percaya orang Jerman meneliti sesuatu yang serupa. 

Walaupun ia merasa jijik pada penggunaan kekerasan, namun Szilárd telah berkontribusi pada awal perkembangan abad nuklir, dan telah mengubah dunia secara dramatis.

7. James Clerk Maxwell (1831-1879) 

Diakui oleh beberapa orang sebagai bapak fisika modern, James Clerk Maxwell adalah tokoh yang sangat berpengaruh di bidang listrik, termodinamika, fotografi, energi nuklir, dan lain-lain. 

Penemuan spektrum elektromagnetik yang berpengaruh terhadap pengembangan televisi, radio, gelombang mikro, serta membantu dalam pengembangan teleskop radio dan inframerah. Persamaan pada medan elektromagnetiknya sangat penting bagi teori relativitas khusus Albert Einstein. 

Ia juga menghasilkan foto berwarna pertama, gambar pita tartan. Karyanya benar-benar menandai keberangkatan dari karya ilmuwan besar lainnya, yaitu Isaac Newton, dan membantu menginformasikan ilmu di balik banyak perkembangan teknologi besar dari zaman modern.

8. Karl Landsteiner (1868-1943)

Dokter Austria, Landsteiner, memainkan peran integral dalam identifikasi golongan darah. Dia mendemonstrasikan efek bencana yang terjadi jika salah transfusi tipe darah, serta menunjukkan sifat turun-temurun dari jenis darah, yang sejak itu telah digunakan sebagai metode untuk menunjukkan keturunan. 

Dia juga ikut berperan atas identifikasi virus polio, dan membuat banyak sumbangan imunologi, histologi dan anatomi. Walaupun warisannya yang terbesar adalah dalam memahami golongan darah yang berbeda untuk transfusi darah, namun demikian sangat berperan penting dalam meningkatkan tingkat ketahanan hidup pasien operasi.

 9. John Bardeen (1908-1991)

Fisikawan insinyur listrik dari Amerika Serikat, John Bardeen adalah salah satu dari sedikit orang yang memenangkan dua hadiah Nobel. Pada tahun 1956, dengan dua rekannya, ia mengembangkan transistor listrik, suatu perkembangan yang telah memfasilitasi pengembangan setiap perangkat elektronik yang digunakan dalam dunia modern. 

Penemuannya pada tahun 1972, yaitu superkonduktivitas, telah memungkinkan penggunaan CAT dan MRI scan di kedokteran. Walaupun memiliki terobosan revolusioner ini, Bardeen hampir tidak dikenal di luar komunitas ilmiah. Walaupun begitu, warisannya telah mengubah dunia di luar perkiraannya.

10. Joseph Lister (1827-1912)

Ketika bekerja sebagai dokter bedah di Glasgow Royal Infirmary, Lister mencoba memecahkan masalah infeksi pada luka, yang menewaskan 45% -50% dari semua kasus amputasi. Setelah mempelajari beberapa karya Louis Pasteur, dan membaca koran tentang penggunaan asam karbol dalam pengolahan limbah, Lister mulai mengobati pasien luka dengan asam karbol. 

Dia memaksa dokter bedah untuk mencuci tangan sebelum dan setelah pengobatan dengan larutan asam karbol, serta peralatan bedah sampai bersih dengan larutan itu, dan dengan demikian mewujudkan revolusi dalam kehigienisan rumah sakit. 

Dianggap sebagai bapak obat antiseptik, penemuan Lister sudah menyelamatkan hidup yang tak terhitung jumlahnya di seluruh dunia, dan merupakan salah satu terobosan terbesar dalam sejarah medis.