10 Ilmuwan Tak Terkenal yang Telah Mengubah Dunia (Bagian 1)


Banyak orang mengenal Thomas Alva Edison si penemu lampu pijar, atau Albert Einstein yang menemukan teori relativitas. Mereka memang orang-orang hebat yang hasil penemuannya membantu umat manusia sekaligus mengubah wajah peradaban dunia.

Namun, ada banyak ilmuwan lain yang mungkin tidak atau kurang dikenal, yang juga memiliki sumbangan besar bagi peradaban kita sekarang. Di antara banyak ilmuwan yang mungkin tak terkenal itu, berikut ini sepuluh di antaranya.

1. Ibnu Al-Haytham (965-1039 M)

Lahir di Basra, Al-Haytham adalah seorang pemikir terkemuka pada zamannya. Dia membuat sumbangan berharga dalam bidang matematika, anatomi, astronomi, teknik, kedokteran, filsafat, dan fisika. Ia juga memperkenalkan metodologi ilmiah eksperimen dan observasi. 

Karyanya yang penting adalah pada tulisan mengenai optik, The Book of Optics, dianggap sebagai yang berpengaruh untuk sebuah revolusi dalam studi optik dan persepsi visual. 

Buku tersebut adalah deskripsi pertama dari kamera obscura (kamar gelap), dan ia juga meletakkan dasar-dasar bagi perkembangan mikroskop, teleskop dan menetapkan prinsip-prinsip optik seni Renaisans. Mikroskop secara khusus memiliki implikasi yang besar untuk obat-obatan dan mikrobiologi maupun kimia di dunia modern.

2. Tim Berners-Lee (1955)

Jika bukan karena Tim Berners-Lee, Anda tidak akan dapat membaca artikel ini. Dia orang yang berperan memperkenalkan World Wide Web, yang dikembangkan sebagai utilitas komunikasi pada saat bekerja di CERN, European Particle Physics Laboratory. Hebatnya, ia menolak paten penemuannya, ia memberikannya sebagai hadiah kepada dunia sebagai gantinya.

Internet telah merevolusi cara orang berkomunikasi dengan kemampuannya untuk memperoleh informasi, kecepatan dan efisiensi, sejalan perdagangan global yang beroperasi. Penemuannya adalah sesuatu yang benar-benar revolusioner dalam dunia komunikasi, dengan potensi melebihi penemuan Marconi dan Alexander Graham Bell.

3. Ibnu Sina (980-1037 M)

Salah satu yang paling berpengaruh dari semua ilmuwan Islam adalah Ibnu Sina., Seperti kebanyakan rekan-rekannya, dia bekerja pada banyak aspek ilmu, termasuk kedokteran, matematika, logika, dan geologi. Dia menulis hampir 450 teks bacaan pada berbagai subyek, dua yang paling terkenal adalah The Canon of Medicine dan The Book of Healing. 

Buku-buku itu digunakan sebagai buku standar pelajaran universitas di Eropa selama ratusan tahun. Namun, pengaruhnya meluas lebih jauh lagi, karena ia juga dianggap berperan untuk pengenalan karantina untuk menghindari penyebaran infeksi, juga memperkenalkan uji klinis dan eksperimen sistematis.

4. Thomas Midgley (1889-1944) 

Thomas Midgley adalah orang yang telah membuat kontribusi besar untuk dunia modern. Sayangnya, kontribusinya bukan yang positif. Pertama, Midgley menemukan adiktif yang dapat membuat bensin menghentikan efek "mengetuk" pada mesin mobil. Namun, hal ini juga menimbulkan masalah kesehatan secara global. 

Selanjutnya, ia adalah orang yang berperan dalam pengembangan CFC, salah satu senyawa yang paling merusak di atmosfer kita saat ini, dan kontributor utama pemanasan global. Telah diakui bahwa Midgley "memiliki dampak yang lebih besar pada atmosfer daripada organisme lain apapun dalam sejarah." 

Sangat menyedihkan untuk dirinya, tapi bagaimanapun juga berguna bagi umat manusia. Ia terjangkit polio yang membuatnya tidak bisa beranjak dari tempat tidurnya. Lalu, setelah merancang sistem katrol yang rumit untuk membantunya bangun dari tempat tidur, ia tidak sengaja tersangkut di tali dan mencekik dirinya sendiri.

5. Fritz Haber (1868-1934) 

Fritz Haber adalah seorang kimiawan Jerman yang bekerja membuka tabir keajaiban dan keganasan science yang tidak terungkap. Haber mencatatkan namanya pada industri sintesis amonia, komponen penting pupuk dalam pertanian modern. 

Hal ini telah membantu dalam produksi pangan intensif yang telah menjadi ciri dunia modern, dan pada gilirannya memungkinkan pertumbuhan penduduk yang besar dari abad ke-20. 

Ia sangat terlibat dalam pengembangan senjata kimia seperti gas klorin untuk Jerman di Perang Dunia I, dan ia diberi julukan oleh beberapa orang sebagai bapak dari perang kimia. Karya Haber membantu pengembangan gas sianida, yang digunakan oleh Nazi untuk melakukan beberapa kekejaman terburuk dalam sejarah manusia.

Baca lanjutannya: 10 Ilmuwan Tak Terkenal yang Telah Mengubah Dunia (Bagian 2)