10 Film Animasi dengan Kisah Paling Mengharukan (Bagian 1)


Saat mendengar film animasi, mungkin yang tersirat dalam benak kita adalah sosok- sosok lucu yang ditampilkan dengan penuh senyum dan ceria.

Tapi ternyata ada beberapa film animasi yang justru membuat yang menonton sedih dan terharu. Dari sekian banyak film animasi yang ada, inilah 10 film animasi dengan kisah paling mengharukan.

1. Hotaru No Haka (Grave of the Fireflies)

Grave of the Fireflies menceritakan kehidupan tragis nan menyentuh, yang dialami dua orang kakak adik, Seita dan Setsuko, di saat kota mereka, Kobe, dihujani bom besar-besaran oleh pesawat Amerika pada saat perang dunia ke 2 berlangsung. Akibatnya, dalam sekejap, kehidupan normal dan bahagia mereka berubah drastis. 

Pemboman tersebut tidak hanya menyebabkan mereka kehilangan orangtua, namun juga membuat mereka harus berjuang bertahan hidup di tengah situasi yang serba tidak pasti.

Apa yang ditampilkan oleh Grave of the Fireflies mampu memberikan gambaran realistis tentang apa yang terjadi saat itu, sebuah gambaran pedih yang jauh dari kisah-kisah bahagia yang sering tampak dalam animasi-animasi ceria kebanyakan. 

Isao Takahata dengan sangat baik menyisipkan sebuah pesan yang kuat di balik goresan-goresan animasinya yang indah, sebuah pesan dimana perang selalu lebih banyak meninggalkan kesedihan dibanding kebahagiaan bagi orang-orang yang terlibat di dalamnya, langsung maupun tak langsung.

Hotaru no Haka (Grave of the Fireflies) berhasil menampilkan skisah sederhana, realistis dan menyentuh, yang mampu memberikan efek besar bagi para penontonnya. Tidak terlalu berlebihan rasanya jika Roger Ebert menganggap animasi ini salah satu the most powerful anti-war movies ever made, bahkan mereka pun berani menyandingkannya dengan karya hebat Steven Spielberg, Schindler’s List.

2. Up

Carl Fredricksen (Edward Asner) adalah bocah pendiam yang bersahabat dengan cewek tomboy bernama Ellie, yang ternyata sama-sama mengidolakan Charles Muntz, seorang penjelajah. Kemudian Carl dan Ellie menikah. 

Kehidupan mereka yang diperlihatkan tanpa adegan berbicara terlihat sangat bahagia, dengan musik yang ceria, dan obsesi pertama mereka adalah memiliki anak. Setelah mempersiapkan segalanya, kenyataan berubah ketika Ellie dinyatakan oleh dokter bahwa ia tidak dapat hamil. 

Sesaat musik jadi lebih lambat dan sedih, namun kembali semangat saat Carl dan Ellie berusaha menyisihkan pendapatan mereka untuk terbang ke Paradise Falls, tempat Charles Muntz.

Namun, tetap saja halangan selalu muncul, sehingga mereka selalu memakai uang dari tabungan tadi, sampai akhirnya mereka berdua menjadi kakek-nenek. Carl, yang menyadari obsesi mereka belum tercapai, membeli tiket ke Amerika Selatan, dan ingin memberikan kejutan untuk Ellie. 

Namun, sebelum impiannya tercapai, Ellie terlebih dahulu meninggal dunia. Hal ini menyebabkan Carl benar-benar kehilangan semangat hidup dan menjadi pendiam dan tertutup.

Pagi itu, seperti biasa, Carl bangun pagi dan menjalankan aktivitasnya. Ia keluar, duduk di kursi rumahnya dan menyadari bahwa ternyata rumahnya ada di tengah-tengah pekerjaan konstruksi, mengisyaratkan bahwa rumahnya juga akan digusur sebentar lagi. 

Ia pergi untuk mengecek kotak surat, dan sempat berbincang-bincang dengan salah satu pekerja konstruksi. Saat sedang menonton TV, ia bertemu dengan Russell (Jordan Nagai), seorang pramuka yang bersemangat dan akan membantunya melakukan apa saja.

3. Wall-E

Ini merupakan kisah dimana bumi sudah dianggap tidak layak untuk menjadi tempat tinggal manusia, dan bumi berubah menjadi tumpukan sampah yang tidak dapat didaur ulang akibat kemajuan teknologi yang begitu pesat. 

Manusia sudah berusaha mencari planet lain untuk tempat tinggal mereka. Akan tetapi tidak ada planet yang seperti bumi. 

Mereka akhirnya memutuskan untuk menciptakan pesawat luar angkasa untuk tempat tinggal mereka sementara, karena manusia membuat robot yang ditinggal di bumi yang ditugaskan untuk membersihkan sampah dengan cara dipres dan diberi nama WALL-E.

Wall-E di bumi telah punah, tetapi ada satu yang masih aktif, dan dia mempunyai sahabat berupa binatang kecil seperti kecoak. Mereka adalah sahabat yang selalu setia menemani Wall-E saat menjalankan tugas. 

Suatu hari ada pesawat luar angkasa yang datang ke bumi, mengirim robot probe bernama EVE yang bertugas mencari tanaman sebagai tanda apakah di bumi ada tanda-tanda kehidupan lagi.

4. 5 cm per Second 

Tohno Takaki dan Akari Shinohara adalah dua teman sekelas di sebuah sekolah dasar. Selama bersama-sama, mereka telah menjadi teman dekat. Hubungan mereka diuji ketika Akari transfer ke kota lain karena orangtuanya pindah pekerjaan. Keduanya berjuang untuk menjaga persahabatan mereka, tapi waktu dan jarak perlahan-lahan menarik mereka terpisah. 

Ketika Takaki menemukan bahwa ia bergerak lebih jauh lagi, ia memutuskan untuk mengunjungi Akari yang terakhir kalinya.

Film ini adalah kumpulan dari tiga cerita; episode pertama, Oukashou, menunjukkan hari reuni mereka. Episode berikutnya, Kosmonot, mengikuti cerita tentang Takaki setelah reuni berlangsung dari sudut pandang orang lain. Episode terakhir, Byousoku 5 centimeter, klip dari gerakan pikiran mereka.

5. Bambi 

Bercerita tentang persahabatan antara Bambi, rusa kecil, dan Thumper, seekor kelinci yang imut. 

Bambi dan Thumper melakukan sebuah petualangan besar, sampai datang musim dingin yang tajam dan pemburu membunuh ibu Bambi. Musim semi datang dan mereka semua kalang-kabut, manusia datang kembali ke hutan, api besar hampir menewaskan semuanya.

Baca lanjutannya: 10 Film Animasi dengan Kisah Paling Mengharukan (Bagian 2)