Ratu Elizabeth II selalu terlihat bersama tas tangan ikoniknya. Kalau belum tahu, dia sudah mengenakan tas tangan yang identik selama lebih dari 60 tahun.
Kalau dipikir-pikir, biasanya pemimpin dan tokoh penting punya sekumpulan orang yang membawakan barang-barang mereka sendiri—jadi, sebenarnya tidak ada alasan baginya untuk menenteng tas tangannya.
Kalau begitu, kenapa Sang Ratu membawanya?
Karena dia menyukainya, kan?
Ya, benar, tapi ada alasan lain: itu adalah salah satu kode rahasianya.
Sang Ratu punya kode rahasia. Karena orang-orang jarang berkesempatan bertemu dengan para bangsawan, mereka suka bicara. Bagi Sang Ratu, teramat tidak sopan baginya untuk memotong kawan bicaranya. Jadi, saat merasa tidak nyaman ketika berbincang, dia hanya perlu membuat orang lain memotong kawan bicaranya untuknya.
Untuk memberitahukan rombongannya bahwa dia ingin suatu perbincangan diakhiri, dipindahkannya tas miliknya dari satu tangan ke tangan yang lain (biasanya dari kiri ke kanan). Itulah tanda bagi asistennya untuk mengantarnya pergi dengan sopan. Ada beberapa tanda lain juga, di antaranya:
Ditaruhnya tas di atas meja makan, yang berarti dia ingin acaranya selesai dalam 5 menit.
Diputarnya cincin pernikahannya, atau ditaruhnya tas di lantai, yang berarti dia tidak suka dengan obrolan, dan ingin diselamatkan.
Nah, setelah ini, kalau-kalau kamu dapat kesempatan untuk mengobrol dengan Ratu Elizabeth II, senantiasa perhatikanlah tas tangannya.