Perlu Tahu, Ini 10 Perbedaan Antara Amerika dan Eropa (Bagian 1)


Benua Amerika dan Benua Eropa adalah dua benua terbesar, keduanya menjadi pusat perhatian dunia. Amerika dan Eropa terpisah oleh Samudra Atlantik dan memiliki perbedaan waktu antara 5-7 jam. 

Banyak orang membicarakan perbedaan Amerika dengan Eropa bagaikan siang dan malam. Berikut ini adalah 10 perbedaan Amerika dengan Eropa, yang perlu kita tahu.

10. Bahasa

Yang pertama tentu saja adalah bahasa yang digunakan. Amerika memiliki bahasa yang resmi digunakan, yaitu Bahasa Inggris (meskipun beberapa orang mungkin mengatakan bahasa Spanyol). Di sisi lain Eropa memiliki lebih dari satu bahasa dari berbagai bangsa yang termasuk dalam benua Eropa.

Alhasil, kebanyakan orang Eropa akan mempelajari paling tidak satu bahasa lain di sekolah (hampir wajibkan di daratan Eropa, tetapi tidak untuk negara Inggris). Bahasa Inggris digunakan di kebanyakan kota besar, dan pada kasus sebagian orang seperti Belanda, Inggris di Eropa dapat lebih baik daripada orang Inggris di Inggris.

9. Pemerintahan

Eropa: Parlemen Eropa (Europarl atau EP) adalah parlemen yang dipilih langsung dari Uni Eropa (UE). Bersama dengan Dewan Uni Eropa (Dewan), membentuk cabang legislatif bikameral (yang terdiri dari dua dewan) lembaga Uni, dan sebagai salah satu dari lembaga legislatif yang paling kuat di dunia. 

Parlemen dan Dewan membentuk lembaga legislatif tertinggi dalam Perhimpunan. Akan tetapi kewenangan mereka hanya terbatas pada kompetensi yang diberikan oleh masyarakat Eropa. Karena itu lembaga ini memiliki sedikit kontrol atas kebijakan yang diselenggarakan oleh negara, dan dalam dua lainnya dari tiga pilar Uni Eropa. 

Parlemen ini terdiri dari 785 anggota parlemen (Anggota Parlemen Eropa) yang mengabdi pada pemilih demokratis kedua terbesar di dunia (setelah India) dan pemilih trans-nasional terbesar demokratis di dunia (492 juta).

Amerika: Amerika Serikat adalah negara yang berbentuk Republik Federal dan menerapkan sistem pemerintahan presidensiil. Pemerintahan federal mempunyai tiga cabang: eksekutif, legislatif, dan yudikatif.

Melalui sebuah sistem pemisahan kekuasaan atau “checks and balances,” masing-masing cabang memiliki beberapa otoritas untuk bertindak sendiri. Beberapa otoritas mengatur dua cabang lainnya, dan memiliki beberapa otoritas sendiri, pada gilirannya diatur oleh cabang lainnya. 

Di samping itu, kekuasaan pemerintah federal secara keseluruhan dibatasi oleh Konstitusi, yang meninggalkan banyak kewenangan kepada masing-masing negara bagian. Pemerintah federal berpusat di distrik federal di Washington, DC, dan sering disebut sebagai “Washington”.

8. Waktu makan dan etiket

Di kebanyakan negara di Eropa, kita mungkin lebih banyak menemukan acara makan sebagai acara keluarga yang dilakukan bersama-sama di meja makan, dan mengutamakan etiket saat makan. 

Namun sebaliknya, bagi kebanyakan orang, Amerika yang terkenal serba cepat, sibuk dan praktis, lebih memilih kenyamanan makan di depan televisi. Warga Amerika lebih suka makan makanan cepat saji yang dapat dengan mudah ditemukan. Berbeda dengan Eropa yang lebih suka menyajikan makanan sendiri. 

Perbedaan yang lumayan mencolok; di Eropa, supermarket lebih sedikit jumlahnya daripada di Amerika, sehingga mengharuskan orang-orang Eropa membeli kebutuhan di pasar dan menyimpannya di kulkas. Ini berarti, mau tidak mau kebanyakan orang Eropa memasak makanannya sendiri ketimbang membeli.

7. Biaya kesehatan

Biaya kesehatan seperti rumah sakit, kelahiran dan lainnya, termasuk fasilitas umum yang disediakan pemerintah. Seperti yang kita ketahui, biaya kesehatan di Amerika dan Eropa tergolong murah, bahkan beberapa ada yang gratis. Dikatakan murah jika dibandingkan dengan negara dunia ketiga (negara berkembang).

Biaya kesehatan di Amerika dan Eropa sejatinya tidak gratis, hanya dibayar dengan cara yang berbeda. Di Amerika, biaya kesehatan dibayar melalui premi, tidak mengherankan jika asuransi di Amerika sangat populer. 

Sedangkan di Eropa, biaya kesehatan disokong melalui pajak. Pajak di Eropa sangat tinggi. Tetapi alokasinya cukup efektif, rakyat masih bisa merasakan hasil dari pajak yang mereka bayarkan.

Baca lanjutannya: Perlu Tahu, Ini 10 Perbedaan Antara Amerika dan Eropa (Bagian 2)