
Introvert adalah sosok yang menghargai waktu untuk sendiri, dan lebih suka berinteraksi dengan orang tertentu daripada banyak orang. Faktanya, ada beberapa klasifikasi kelompok introvert yang dapat membantu untuk mengidentifikasi karier yang cocok untuk mereka.
Psikolog dan peneliti, Jonathan Cheek, menunjukkan bahwa ada empat subkelompok introvert, yakni social introvert, anxious introvert, thinking introvert, dan restrained introvert.
Psikolog klinis dari Amerika Serikat (AS), Carla Marie Manly, PhD, mengatakan, “Mengetahui tipe introvert adalah kunci untuk menentukan lingkungan kerja yang paling pas.”
Lantas, seperti apa penjelasan dari masing-masing subkelompok introvert?
Subkelompok introvert yang pertama adalah social introvert. Ini merupakan gambaran umum dari introvert yang suka menyendiri. Mereka lebih suka bekerja sendiri dan menikmati me-time. Bagi social introvert, batalnya janji bertemu dengan banyak orang adalah suatu berkah, bukan kutukan. Mereka cenderung tidak cocok bekerja dalam tim.
Kemudian, ada anxious introvert yang merupakan tipe orang yang mudah cemas. Anxious introvert berbeda dengan social introvert. Perbedaannya ada pada masalah kecemasan sosial. Anxious introvert cenderung menghindari interaksi sosial untuk menghindari perasaan panik karena rasa tidak aman dan canggung.
Subkelompok introvert yang ketiga adalah thinking introvert. Orang-orang dengan tipe ini suka memikirkan ide-ide cemerlang dengan cepat. Kebiasaan berpikir inilah yang mengklasifikasikan mereka sebagai introvert yang tidak akan menghindari interaksi sosial. Tidak seperti social introvert dan anxious introvert, thinking introvert senang bekerja dalam tim.
Lalu, adarestrained introvert, yang cenderung pendiam di awal. Namun, ketika mereka sudah terbiasa dengan seseorang atau situasi, mereka akan terbuka. Mereka hanya terbuka dengan orang-orang yang mereka percaya.