Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Mengenal 10 Penyakit Kelamin yang Menular dan Gejalanya - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan urutan lebih lengkap, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.
6. Kutu kelamin dan kudis
Kutu kelamin dan kudis disebabkan parasit yang hidup di organ genital. Kutu kelamin adalah parasit yang hidup di rambut kemaluan, ukurannya sangat kecil (lebih kecil atau sama dengan 1/8 inch), berwana kelabu kecoklatan, menetap pada rambut kemaluan, tetapi mereka kadang-kadang dapat ditemukan pada rambut tubuh lainnya, seperti rambut di kaki, ketiak, kumis, jenggot, alis, atau bulu mata.
Kutu yang ditemukan di kepala umumnya kutu kepala, bukan kutu kemaluan. Dapat disembuhkan dengan obat cair yang digosokkan pada rambut kelamin. Pencegahan bisa dilakukan dengan menjaga kebersihan area genital, dan tidak melakukan seks bebas.
Sedangkan kudis (scabies) adalah sejenis tungau yang bersembunyi di dalam kulit di daerah kelamin, tangan, jari-jari dan rambut dada. Penyakit ini umumnya diperoleh dari kontak seksual atau kontak fisik dengan orang lain yang terdapat kutu atau kudis di kelaminnya.
Kutu kelamin dan kudis juga bisa berada di tempat tidur, pakaian, kursi toilet dan handuk yang terinfeksi. Selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta menerapkan gaya hidup higienis adalah cara penting agar terhindar dari kutu kelamin dan kudis (scabies).
7. AIDS
AIDS merupakan penyakit seksual yang sangat menular dan paling mengancam hidup saat ini. AIDS adalah singkatan Acquired Immunodeficiency Syndrome, sekumpulan gejala dan infeksi (sindrom) yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV atau infeksi virus-virus lain yang mirip, yang menyerang spesies lainnya (SIV, FIV, dan lain-lain).
AIDS disebabkan oleh virus, yaitu human immunodeficiency virus (HIV), dan dianggap PMS karena virus dapat ditemukan dalam semua cairan tubuh. AIDS adalah penyakit serius dan paling mematikan karena tidak/belum ada obatnya. Meskipun ada pengobatan jangka panjang bagi mereka yang terinfeksi HIV, harapan hidup para penderita AIDS bisa dibilang rendah karena rusaknya sistem kekebalan tubuh.
AIDS berasal dari Afrika Sub-Sahara. Gejala dari penderita AIDS adalah demam, berkeringat di malam hari, mengalami pembengkakan kelenjar, lemah, berat badan yang terus mengalami penurunan. AIDS dapat ditularkan melalui hubungan seksual, air mani, cairan vagina, ASI, transfusi darah, lapisan kulit dalam (membran mukosa), jarum suntik.
8. Bisul pada alat kelamin
Disebabkan oleh virus (Virus Human Papilloma atau HPV), dapat muncul berupa satu atau banyak bisul atau benjolan antara sebulan sampai setahun setelah berhubungan intim dengan penderita penyakit kelamin tersebut. Pada umumnya tidak dapat terlihat pada wanita karena terletak di dalam vagina, atau pada pria karena terlalu kecil.
Bisul pada kelamin dapat berakibat serius pada wanita, karena dapat menyebabkan kanker serviks. Bisul pada kelamin ini dapat disembuhkan, wanita harus menjalankan pap smear setiap kali berganti pasangan intim.
9. Trikomoniasis
Trikomoniasis adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh parasit protozoa, yang disebut Trichomonas vaginalis. Seperti penyakit menular seksual lainnya, trikomoniasis juga menyerang area genital. Jika pada laki-laki, parasit ini menginfeksi area uretra, dan vagina adalah tempat yang umum terinfeksi parasit ini pada wanita.
Pada wanita, penyakit ini menunjukkan gejala keputihan yang tidak biasa, jika tidak segera ditangani maka trikomoniasis dapat meningkatkan risiko tertular HIV. Dan pada wanita hamil dapat mengakibatkan kelahiran prematur dan bayi berat lahir rendah.
Trikomoniasis dapat disembuhkan dengan pengobatan resep dokter. Orang yang sedang dalam pengobatan trikomoniasis tidak diperbolehkan melakukan aktivitas seksual hingga perawatan selesai.
Menjalani pola hidup yang sehat, menjaga kebersihan area vital, tidak melakukan seks bebas, adalah pencegahan terbaik daripada mengobati. Karena bukan tidak mungkin orang yang telah sembuh dari trikomoniasis dapat terserang penyakit ini lagi, atau dengan kata lain orang masih rentan terhadap infeksi ulang.
10. PID
Pelvic Inflammatory Disease (PID) atau penyakit radang panggul adalah istilah untuk radang rahim, saluran tuba atau ovarium, yang berkembang menjadi luka parut dengan perlengketan jaringan atau organ di dekatnya.
PID dapat disebabkan oleh virus, jamur dan parasit, namun kasus yang paling banyak ditemui disebabkan oleh infeksi bakteri. PID hanya menyerang pada kaum wanita, dan dapat menyebabkan kemandulan.
Gejala yang umum yang terjadi adalah keputihan, rasa nyeri saat buang air kecil, nyeri perut atau panggul, sakit saat hubungan seksual, atau pendarahan pada siklus menstruasi.
Penyakit ini dapat disembuhkan dengan antibiotik. Segera periksa ke dokter jika anda menemukan gejala itu. Pengobatan yang tepat dapat mencegah terjadinya komplikasi, termasuk kerusakan permanen pada organ reproduksi wanita.