Mengapa Semut Bersalaman dengan Temannya Saat Berpapasan?


Semut berkomunikasi menggunakan bahan kimia yang sebagian besar keluar dari exoskeleton atau tubuh bagian luar. Bahan kimia tersebut bertindak sebagai penanda bagi semut agar mereka dikenali. Mereka memberitahu semut lain tentang koloni asalnya, kasta (pekerja, tentara, ratu) dan sebagainya.

Saat berpapasan dan bertemu, mereka saling menggesekkan antena untuk mengetahui identitas dan untuk mendapatkan informasi tentang ketersediaan bahan makanan.

Ilmuwan di Stanford University menemukan bagaimana semut yang berada di sarang dapat mengetahui hitungan jumlah semut yang akan datang membawa makanan.

Semut-semut akan memberitahu adanya makanan di luar sarang, sehingga semakin banyak semut pekerja yang datang untuk mencari makanan. Mereka menyebut ini dengan "anternet".

Ada perilaku unik semut lainnya yang dinamakan trophallaxis, di mana hal ini yang menunjukkan semut-semut tampak seperti berciuman. Ternyata semut-semut itu akan bertukar makanan dengan cara memuntahkan cairan.

Dengan melakukan trophallaxis, semut sebenarnya menyuapi semut lain yang tidak pernah keluar dari sarang, misalnya semut ratu, semut pembersih sarang, dan bayi semut.