Namanya Megan Moss Johnson, asal Nashville, Amerika Serikat.
Ketika berusia 15 tahun, Megan didiagnosis mengalami myocarditis atau peradangan otot jantung.
Tak berapa lama dia menemukan donor jantung yang menyelamatkan hidupnya.
Setelah mendapatkan kesempatan kedua untuk hidup, Megan menyakinkan dirinya untuk mendaftar menjadi donor.
Dia memutuskan untuk menyumbangkan organnya sendiri yang dapat digunakan untuk menyelamatkan banyak nyawa.
Beranjak dewasa, Megan menikah dengan musisi bernama Nathan Johnson. Hidup mereka sempurna dengan kehamilan Megan yang sehat.
Kebahagiaan mereka bertambah lengkap dengan kelahiran bayi mungil cantik yang diberi nama Eilee Kate.
Namun sayangnya kebahagiaan mereka tidak berlangsung lama. Delapan jam pasca ia melahirkan si cantik Eilee, sesaat setelah melakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD), Megan meninggal dunia.
Jantung transplantasi Megan bermasalah, hingga akhirnya dia meninggal karena komplikasi.
Karena Megan adalah donor terdaftar, matanya disumbangkan untuk membantu dua orang buta.
Dan organ-organ lainnya sudah diniatkan untuk disumbangkan kepada orang lain, sehingga akan membantu menyelamatkan banyak nyawa.
Meskipun hidupnya singkat, Megan mengajarkan pada dunia bagaimana memberi kembali kepada dunia sebelum mati.
Ya, sebaik-baiknya manusia adalah dia yang paling banyak manfaatnya untuk orang lain dan sesama.