
Segala urusan yang melibatkan hati tidak pernah mudah. Mozart, Frederic Chopin, Queen Elizabeth First of England, Evita Peron, Edgar Allan Poe, semua meninggal karena cinta.
Tidak ada rumus pasti bagaimana cara berhenti menyukai seseorang, karena melepaskan itu mudah tapi merelakan itu sulit.
Jadi hal yang penting adalah menerima kenyataan, dengan menyadari bahwa ada perbedaan antara jatuh cinta dan saling cinta. Jatuh cinta itu berjuang sendiri, saling cinta itu berjuang bersama.
Kita bisa mengambil contoh dari kisah film yang legendaris, 500 Days of Summer. Walau terdengar klise, tapi waktu adalah sebaik-baiknya obat luka. Tom Hansen butuh 500 hari hingga sepenuhnya sadar bahwa selama ini dia hanya jatuh cinta tapi tidak saling cinta.
Tom mulai jatuh cinta sejak bertemu dengan Summer Fin di lift. Dia terpesona ketika Summer menyitir lirik dari band The Smiths, yang dia dengarkan di balik earphone-nya.
"To die by your side is such a heavenly way to die," ujar Summer menirukan lirik lagu berjudul There is Light that Never Goes Out.
Tom memilih untuk menjadi buta dan tuli sejak saat itu, walau nyatanya Summer sudah memberi isyarat bahwa dia tidak bisa menjanjikan apapun untuk hubungan mereka.
Tom tetap jatuh-sejatuh-jatuhnya-jatuh dalam ekspektasi yang dia buat sendiri. Menciptakan simulakra, realitas semu di atas hubungannya dengan Summer yang sebenarnya sudah bertepuk sebelah tangan.
Simulakra, realitas semu di atas kebenaran.
Setelah capek mutar-mutar dengan perasaannya sendiri, Tom akhirnya menerima kenyataan bahwa ada sesuatu yang di luar kehendaknya. Sesuatu yang tak bisa dipaksakan, sekuat apa pun usaha, sekeras apa pun doa.
"You know what sucks? Realizing that everything you believe in is complete and utter bullshit," ujar Tom Hansen.
Di titik itulah Tom menyadari bahwa selama ini dia hanya jatuh cinta tapi tidak saling cinta. Dia pun mulai keluar dari ekspektasinya. Mengikhlaskan Summer.
Menerima kenyataan, sepahit apapun. Semua akan baik baik saja.
Menerima kenyataan pahit memang sulit. Tapi dunia terus berputar, apapun pilihan hidupmu, pagi pasti akan kembali. Waktu akan terus berlalu, musim juga akan berganti. Pada akhirnya semua hanya akan menjadi masa lalu.
Summer Fin sudah menikah, Tom Hansen memulai hidup baru dengan Autumn. Ada kehidupan lain yang memang harus dijalani, begitu juga dengan kita. Ada garis hidup lain yang menunggu untuk ditemukan.